Mahasiswa Undip Membuat Portable HandSanitizer
TIM KKN I 2021/2022
Terhitung sejak 5 Januari 2022, mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I. KKN kali ini bertepatan dengan pandemic covid varian delta sehingga diterapkan PPKM di wilayah Jawa dan Bali. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Per 1 Januari 2021 di Indonesia telah terkonfirmasi sejumlah 2,28 Juta positif COVID-19. Varian baru COVID-19 varian Delta (B.1.617.2) punya tingkat penularan lebih tinggi 97% dibandingkan varian aslinya. Tingkat penularan itu sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan varian baru corona lainnya.
Kecepatan transmisi virus ini dapat mengakibatkan terbentuknya klaster klaster baru COVID 19, salah satunya adalah klaster sekolah, yang dapat menyebar menjadi klaster yang lebih kecil lagi menjadi kluster keluarga. Oleh karen itu diperlukan mitigasi penyebaran virus salah satunya dengan pemberian fasilitas cuci tangan /handsanitizer. Supaya tidak menjadi sarana transmisi tempat handsanitizer harus dapat dioperasikan tanpa disentuh tangan.
Alat hand sanitizer tanpa sentuh ini memiliki keunggulan berupa menjaga kehigienisan pemakainya. Alat sederhana ini mampu memutus mata rantai penyebaran Covid– 19, yang mana pemakai tidak perlu bersentuhan dengan wadah/botol ketika akan menggunakan hand sanitizer secara bersamaan.
Penempatan handsanitizer dibagikan di lingkungan Kelurahan Mangunjiwan. Hal ini dikarenakan karena Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap cuci tangan. Diharapkan dengan pembagian handsanitizer ini dapat memitigasi terciptanya klaster di masyarakat Manguniwan.
Tujuan dari pembuatan alat ini agar masyarakat mencuci tangan , tidak perlu memegang botol/wadah handsanitizernya. Sehingga penularan virus dapat direduksi dikarenakan cara penggunaan alat ini tanpa harus menyentuh botol handsanitizer.
Diharapkan dengan adanya percontohan alat ini, dapat mencegah penularan COVID-19 di lingkungan Mangunjiwan dan dapat memantik kreatifitas masyarakat dalam penanganan COVID -19 salah satunya adalah dengan membuat media cuci tangan.