Cegah Stunting Itu Penting! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting Kepada Ibu Hamil Dan Ibu Dengan Anak Stunting

Kegiatan Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting Dengan Salah Satu Ibu Yang Mempunyai Balita Stunting

Kabupaten Magelang (09/02/2022) – Indonesia saat ini masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu masalah gizi yang tergolong kronis dan berdampak pada kerugian ekonomi Indonesia yaitu masalah stunting. Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usiannya. Kondisi ini serius terjadi saat anak-anak tidak mendapatkan asupan makanan yang bergizi dalam jumlah yang tepat dalam waktu yang lama (kronik). Menurut World Health Organization (WHO) Child Growth Standart, stunting didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 SD.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka stunting di Kabupaten Magelang pada tahun 2017 berada pada angka 37,6% namun mengalami penurunan dalam 3 tahun terakhir pada tahun 2020 sebesar 20,23%. Salah satu Desa di Kabupaten Magelang yaitu Desa Karanganyar. Menurut salah satu kader posyandu Desa Karanganyar mengatakan bahwa di Desa Karanganyar terdapat kasus stunting sebanyak 8 kasus dan penyebab dari stunting sendiri seperti faktor ekonomi, akses air bersih dan pola pengasuhan anak yang kurang baik. Pada tahun 2022, program penanggulang stunting menjadi program prioritas yang harus digalakkan secara gencar di Desa Karanganyar guna mengurangi kasus stunting.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro membuat sebuah kegiatan edukasi kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita secara door to door pada tanggal 28, 29 dan 31 Januari 2022di beberapa rumah yang ada Dusun Banjaran 1 dan Dusun Ngadiwinatan 1, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur. Kegiatan edukasi ini diiringi dengan membagikan leafet yang berisi definisi, ciri-ciri, faktor penyebab, dampakserta langkah-langkah pencegahan stunting seperti mencukupi asupan gizi, melengkapi imunisasi dan memperbaiki sanitasi lingkungan.

Leaflet Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting Pada Balita

Program ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Dengan adanya kegiatan edukasi kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita, masyarakat dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan diharapkan masyarakat dapat memperhatikan pola asuh, pola makan dan peningkatan akses air bersih dan sanitasi sebagai bentuk upaya pencegahan stunting sejak dini.

Penulis          : Angel Marcellia Yusti

DPL              : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM, MA