ASUH?? Edukasi Keamanan Pangan untuk Ibu-Ibu PKK

Semarang, (05/02/2022) – Daging sapi adalah bahan pangan yang bisa menjadi sumber protein yang berkualitas tinggi. Selain kaya protein, daging sapi juga mengandung beragam nutrisi lain, tak terkecuali vitamin dan mineral. Kandungan gizi tersebut membuat daging sapi menjadikannya salah satu menu diet sehat. Selain bisa menjadi menu makanan yang sehat dan lezat, daging sapi memiliki sejumlah manfaat kesehatan antara lain, mempertahankan massa otot, meningkatkan kinerja olahraga, mencegah anemia, kaya akan protein, menjaga kesehatan darah, dan lain lain.

Beberapa tahun yang lalu, paradigma masyarakat yang memandang daging sebagai makanan yang sehat dan penuh gizi, pada saat ini pandangan tersebut telah berbeda dan mulai muncul pertanyaan mengenai apakah daging sebenarnya makanan sehat atau justru membahayakan bagi kesehatan. Terlepas dari banyak kasus yang telah diliput oleh media melalui berbagai invetigasi tentang adanya daging palsu, daging glonggongan, bahkan daging yang telah diolah dengan cara dan materi yang menyimoang.

Adanya hal tersebut membuat masyarakat menjadi cemas dan khawatir untuk mengonsumsi daging. Adanya hal tersebut membuat mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menerima respon dan mencoba menanggapi permasalahan tersebut dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat RW 4 Kelurahan Pudakpayung Kota Semarang dengan pembuatan leaflet “ASUH”.

ASUH adalah singkatan yang biasa digunakan dalam dunia pangan konsumsi, ASUH sendiri memiliki arti Asli, Sehat, Utuh dan Halal. Asli memiliki arti daging tersebut harus asli dapat dilihat dari tekstur, warna, aroma dan bentuknya. Sehat yaitu daging yang dikonsumsi harus berasal dari daging yang fresh, tidak terdapat hewan, tidak memiliki aroma yang menyengat. Daging yang dibeli juga harus utuh, dapat berupa hasil irisan dari pedagang dan tidak “cuil” atau sobek sobek, yang terakhir adalah halal, beberapa rumah potong hewan sudah menerapkan konsep pemotongan dengan standar halal dan memenuhi SOP pemotongan ternak, maka sebagai konsumen harus lebih terbuka dengan informasi dan isu yang sedang berkembang.

Harapan dari dilaksanakannya program ini adalah masyarakat dapat lebih memahami bagaimana cara memilih dan mengenali daging ASUH yang baik, agar manfaat dari konsumsi daging dapat tercapai dan tidak menyebabkan kerugian.

Penulis : Ivon Fauziah Hermaini

Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D. I.P.U.