Ayo Jaga Laut! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Diet Kantong Plastik dan GEMARIKAN
Banyumas (09/02) – Kantong plastik sekali pakai memiliki banyak efek negatif bagi lingkungan. Sulitnya plastik terurai dan memakan waktu yang sangat lama tentunya berdampak buruk bagi kehidupan. Salah satu masalah akibat menumpuknya sampah plastik adalah rusaknya ekosistem darat dan tentunya ekosistem laut. Selain penumpukan sampah plastik di darat, berbagai jenis sampah plastik menumpuk di lautan. Hal tersebut berbahaya bagi biota laut dan merusak ekosistem laut secara alami.
Permasalahan tersebut membuat mahasiswa KKN Tim I UNDIP Tahun 2021/2022 melakukan sosialisasi mengenai sampah kantong plastik, dampak dan bahaya terhadap lingkungan darat dan laut kepada para masyarakat di RW 3 Desa Sidamulih, Kabupaten Banyumas. Sosialisasi dilakukan pada hari Kamis, 27 Januari 2022 dengan cara ke warung-warung dan penjual sayur keliling di RW 3 Desa Sidamulih. Sosialisasi berisi pemaparan materi mengenai sampah kantong plastik, dampak dan bahaya terhadap lingkungan darat dan laut serta membagikan tas serbaguna berbahan spunbond sebagai alternatif kantong plastik. Materi disampaikan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan membatasi jumlah peserta.
“Adanya tas serbaguna ini kita ikut berpartisipasi mengurangi sampah plastik. Tas ini berbahan spunbond sehingga lebih tahan lama dan bias dipakai berkali-kali. Jadi di rumah tidak menumpuk banyak kantong plastik.” Tutur Sayekti salah satu Warga RW 03.
Pada umumnya anak-anak Indonesia, termasuk di Desa Sidamulih tidak terlalu suka makan ikan. Mereka lebih suka makan daging ayam dan sapi. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat makan ikan. Tidak hanya itu, penyajian ikan yang dikonsumsi anak-anak sering kali dilakukan secara utuh, sehingga tidak menarik perhatian dan mudah membuat mereka bosan. Permasalahan tersebut membuat Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP untuk melakukan pelatihan pembuatan pempek ikan tenggiri dan sosialisasi gemar makan ikan. Kegiatan dilakukan pada Senin, 7 Februari 2022 pelatihan pembuatan pempek ikan tenggiri dilakukan dengan ibu-ibu kemudian dilanjutkan sosialisasi ke anak- anak dengan mencicipi hasil pempek ikan tenggiri.
“Adanya pelatihan pembuatan pempek ini sangat bermanfaat bagi kami para ibu-ibu. Menjadi alternatif olahan ikan, jadi anak-anak gemar makan ikan dan tidak bosan lagi. Proses pembuatannya mudah dan bahannya juga mudah didapat.” tutur Reni salah satu warga RW 03.
Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi salah upaya mengurangi sampah plastik untuk menjaga lingkungan darat dan laut serta menjaga ekosistem darat maupun ekosistem laut seehingga hewan/biota tetap terlindungi. Serta membantu dalam pembelajaran tentang manfaat dan kandungan gizi ikan yang melimpah sehingga dapat mendorong anak usia dini untuk mengkonsumsi ikan secara utuh dan olahan. Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Periode 2021/2022 mengajak masyarakat RW 03 untuk Kurangi Kantong Plastik dan Mulai Gemar Makan Ikan.
Penulis : Oktifia Eka Saputri
Editor : Hendrik A. S.