Tetap Waspada Walaupun Kasus Covid-19 Menurun, Mahasiswa Undip Memberi Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Semarang (20/01/2022). Angka kasus covid-19 di Indonesia menurun setelah adanya program vaksinasi oleh pemerintah. Akan tetapi akhir-akhir ini varian baru omicron sudah masuk di Indonesia. Menurut Kementrian Kesehatan, tercatat sebanyak 1665 kasus di Indonesia khususnya Jakarta. Hal ini menjadi perhatian pemerintah supaya tetap waspada karena varian baru omicron ini. Kegiatan KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDGS.” Diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencegah coronavirus.
Mahasiswa Tim 1 KKN Undip melakukan edukasi mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pembuatan Hand sanitizer. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam pencegahan covid 19 di Indonesia. Kegiatan ini bertempat di Panti Sosial PGOT “Mardi Utomo” Semarang. Edukasi PHBS dan pembuatan hand sanitizer di ikuti oleh warga Panti setelah apel pagi.
Zezen Setiawan salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan edukasi mengenai PHBS dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat yang bertempat di Taman Pelangi Panti Sosial PGOT “Mardi Utomo”. Menurut Permenkes No. 2269/Menkes/per/XI/2011 terdapat 10 perilaku Hidup bersih sehat yaitu
- Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
- Memberi bayi ASI eksklusif
- Menimbang balita setiap bulan
- Menggunakan air bersih
- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
- Menggunakan jamban sehat
- Memberantas jentik nyamuk
- Makan buah dan sayur setiap hari
- Melakukan aktivasi fisik setiap hari
- Tidak merokok di dalam rumah
Setelah melakukan edukasi mengenai PHBS, mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan demo dan mengajarkan pembuatan hand sanitizer kepada masyarakat dengan bahan serta takarannya menurut standar WHO. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh masyarakat.
“Saya senang ada penyuluhan praktik pembuatan hand sanitizer ini untuk warga Panti PGOT “Mardi Utomo” Semarang dari mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2022. Semoga dengan dilaksanakannya penyuluhan praktik ini, warga panti dapat mengimplementasikannya kembali dan dapat dijadikan peluang usaha atau semacamnya.” Ibu Rini selaku Pekerja Sosial Fungsional PPS PGOT “Mardi Utomo” Semarang.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat mengambil manfaat untuk tetap menjaga pola hidup bersih sehat supaya terhindar dari covid-19 dan dengan adanya praktik pembuatan hand sanitizer diharapkan dapat menjadi usaha baru masyarakat Panti Sosial PGOT “Mardi Utomo” Semarang.
Penulis : Zezen Setiawan
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M. Si