Mahasiswa Undip Melakukan Edukasi Mengenai Bahaya Narkoba dan Miras bersama Warga Panti PGOT (Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar)
Semarang (17/01/2022) Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, KKN boleh dilaksanakan secara luring (luar jaringan). Kali ini mahasiswa KKN Tim 1 Undip dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Dr. Wilis Ari Setyati, M. Si melaksanakan KKN di Panti Pelayanan Sosial PGOT ” Mardi Utomo ” Kramas, Semarang. Tempat ini merupakan tempat pelayanan yang ditujukan kepada pengemis, gelandangan, dan orang terlantar. Masyarakat yang sebagian besar pernah hidup di jalanan mengakibatkan masyarakat tersebut mudah terpapar narkoba ataupun miras. Dari data statistik P4GN oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 1302 menjadi korban penyalahgunaan Narkoba. Dengan kata lain sebanyak 1,3 % dari total penduduk Jawa Tengah.

Tim 1 KKN undip 2021/ 2022 melakukan edukasi kepada masyarakat Panti Pelayanan Sosial PGOT “Mardi Utomo”. Bentuk kegiatan ini dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya Narkoba dan miras bagi tubuh manusia jika disalahkangunakan. Terdapat 5 faktor penyebab penyalahgunaan Narkoba atau Miras yaitu salah pergaulan, berada pasa situasi sulit atau cemas, menurunnya rasa percaya diri akibat trauma mendalam, ketidakmampuan beradaptasi dengan lingkungan, serta latar belakang keluarga yang dapat menyebabkan penyalahgunaan Narkoba.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan edukasi mengenai jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba, efek penggunaan narkoba, hukuman penyalahgunaan, dan cara menjauhkan diri dari narkoba. Narkoba dapat berdampak buruk bagi tubuh manusia, yaitu dapat menyebabkan dehidrasi, halusinasi, menurunkan tingkat kesadaran, Buruknya kualitas hidup, dan kematian. Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat menambah wawasan serta menjauhkan masyarakat dari narkoba dan miras.
Penulis : Zezen Setiawan
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M. Si