WASPADA DBD! Mahasiswa KKN UNDIP Edukasikan Pemanfaatan Tanaman Pengusir Nyamuk
Semarang (28/1) – Tak hanya Corona Virus yang harus diwaspadai, penyakit akibat nyamuk pun perlu dihindari. Berdasarkan data DInas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan sempat terjadi penurunan pada tahun 2020 dan kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 332 penderita dengan kematian 14 orang. Hal ini membuktikan bahwa kasus DBD patut diwaspadai. Hasil survey Mahasiswa KKN dengan jumantik ditemukan jentik nyamuk di bak mandi rumah dan nyamuk Aedes sp. oleh karena itu tetap perlu dilakukan pencegahan penyakit akibat nyamuk. Kebiasaan penggunaan obat nyamuk yang beredar di pasaran dilakukan secara asal-asalan tanpa melihat cara penggunaan dan efek samping yang tertera pada kemasan dan berlebihan secara terus-menerus dapat menimbulkan efektoksik baik lokal maupun sistemik terhadap manusia. Selain merugikan kesehatan penggunanya juga dapat menyebabkan resistensi pada nyamuk. Disisi lain, terdapat berbagai macam tanaman alternatif lain yang dapat digunakan sebagai pengendalian. Untuk mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi terkait penggunaan obat nyamuk rumah tangga dan memberikan alternatif lain dalam pengendaliannya. Program yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Tanaman Pengusir Nyamuk dalam Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Nyamuk” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tentang penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, bahaya obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, dan obat nyamuk elektrik, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pembuatan obat nyamuk alami berbahan dasar sereh dan jeruk nipis, serta memaksimalkan pemanfaatan tanaman pengusir nyamuk untuk mencegah gigitan dan mengusir nyamuk.
Mulanya mahasiswa KKN UNDIP memberikan penyuluhan pada ibu Forum Kesehatan Kelurahan Bendungan di Balai RW 04 Kelurahan Bendungan, dijelaskan tentang bahaya dari obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot, dan obat nyamuk elektrik dan tips menggunakan obat nyamuk. Kemudian diajarkan pembuatan obat nyamuk berbahan dasar sereh dan jeruk nipis, serta menjelaskan berbagai macam tanaman pengusir nyamuk. Di akhir penyuluhan dibagikan buku saku kepada peserta penyuluhan dengan desain menarik dan memudahkan jika sewaktu-waktu ingin membaca ulang.
Penulis : Derico Hitipeuw
DPL : Bagus Rahmanda, S.H., M.H.