Mendukung Program Pemerintah, Mahasiswa UNDIP Melakukan Sosialisasi Pentingnya Vaksin Booster di Kelurahan Jatingaleh
Semarang, (09-02-2022) – Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir 2 tahun. Program vaksinasi yang merupakan salah satu solusi dari pemerintah guna menunjang untuk mencegah serta mengurangi penyebaran wabah Covid-19 ini sangat berjalan efektif. Terhitung sejak Januari 2022 penduduk Indonesia berjumlah 171 juta sudah melakukan vaksinasi. Namun perkembangan Covid-19 juga sangat cepat. Varian baru Omicron ditemukan di akhir tahun 2021 lalu, yang mana pengobatan serta penanganannya tidak sama dengan varian sebelumnya. Pemerintah muncul gagasan baru dengan adanya penambahan imun tubuh melalui vaksin booster. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan vaksinasi booster berbeda dengan istilah vaksinasi tambahan (additional dose) yang mungkin dibutuhkan saat imunitas individu tidak terbentuk dengan cukup setelah vaksinasi primer. Yang umumnya ditemukan pada penderita gangguan kekebalan tubuh.
Dari sisi kesehatan, setidaknya terdapat beberapa alasan penting. Adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian covid-19 baru termasuk varian Omicron. Merujuk studi meta analisis dan analisis regresi oleh Fekin dkk tahun 2021, diketahui bahwa efektivitas 4 vaksin yang sudah mendapatkan EUL dari WHO mengalami penurunan aktivitas sebesar 8% dalam 6 bulan terakhir pada seluruh kelompok umur. Dalam kurun waktu yang sama kepada orang dengan usia 50 tahun keatas, terjadi penurunan efektivitas vaksin sebesar 10% dan 32% untuk mencegah kemunculan gejala.

Pentingnya vaksin booster ini beguna untuk menunjang kebutuhan kesehatan masyarakat serta adaptasi perkembangan dari wabah Covid-19. Untuk merespon permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip TIM 1 bernisiatif melakukan sosialisasi di keluruhan Jatingaleh bertujuan agar masyarakat setempat mengetahui akan berita perkembangan tentang kesehatan terutama peran dari vaksin booster agar terhindar dari virus corona.

Selain sosialisasi tentang peran dari vaksin booster di kondisi Covid-19 sekarang ini. Mahasiswa KKN TIM 1 juga mengadakan kegiatan berbagi alat kesehatan, seperti masker, handsanitizer, serta penyuluhan kesehatan melalui poster. Dalam pelaksanaan program kerja, mahasiswa juga didukung oleh kelurahan setempat melalui kegiatan-kegiatan yang sudah ada. Salah satunya adalah sosialisasi pada hari gizi tanggal 25 Januari 2022 yang dilakukan oleh Ketua Puskesmas setempat tentang peran penting vaksin booster khususnya kalangan masyarakat yang rawan atau aktifitasnya yang memerlukan untuk bertemu banyak orang.
Penulis : Muhammad Ridwan (Tekom – 21120118120009)
Lokasi : Kelurahan Jatingaleh, Kota Semarang
DPL : Dr. Eng. Agus Setyawan S.Si., M.Si