Tingkatkan Minat Baca Pada Anak-Anak, Mahasiswa KKN Undip Dirikan Sudut Baca

Pendirian Sudut Baca, Sumber: Dokpri

Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Berada satu tingkat di atas Bostwana, menjadi urutan kedua dari bawah. Minat Baca dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ada faktor internal dan eksternal. Faktor internel berasal dari dalam masing-masing individu, rasa malas misalnya. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang datang dari luar, seperti lingkungan dan fasilitas.

Di Lokasi KKN Mahasiswa TIM I/2022 Rangkasbitung Timur, lebih tepatnya Kp. Cipeundeuy RT.01 RW.08 belum ada fasilitas untuk membaca bagi masyarakat. Sebenarnya, Perpustakaan Kabupaten terletak tak jauh dari Lokasi kampung tersebut. Hanya sekitar 10-15 menit untuk sampai ke Perpusatakaan Kabupaten. Namun karena akses jalan yang masih jelek, masyarakat enggan untuk memanfaatkan Perpustakaan Kabupaten tersebut. Maka dari itu, kami memutuskan untuk membuat sudut baca bagi masyarkat Kp. Cipeundeuy RT.01 RW.08.

Dalam program pembuatan susut baca, pada Rabu (13/01/2022) Mahasiswa Universitas Diponegoro melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar open donasi buku kepada masyarakat Kabupaten Lebak khususnya warga Kecamatan Rangkasbitung. Open donasi buku tersebut  dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp. Kami juga bekerja sama dengan akun inforangkasbitung (akun berita lokal) di instagram agar lebih banyak orang mengetahuinya. Penggalangan dana terbuka   ini diadakan dari tanggal 13 hingga 31 Januari 2022. Selama kurang lebih dua minggu, buku-buku sumbangan yang terkumpul sangat banyak dengan beberapa kategori buku, diantaranya terdapat buku teks, novel, komik, majalah, dan buku anak-anak.

Poster Open Donasi Buku. Sumber: Dokpri

Setelah buku terkumpul, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro meletakkan buku-buku tersebut di pojok baca di desa Cipeundeuy. Pembuatan pojok baca ini merupakan tindak lanjut dari Open Donasi Buku dan terkait dengan SDG 4, yaitu untuk memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua. Pojok baca ini dibuat untuk meningkatkan angka melek huruf anak-anak di desa Rangkasbitung timur, khususnya di desa RW 08 Cipeundeuy. Selain itu, pandemi Covid-19 cenderung mengurangi waktu belajar anak sehingga mengurangi minat baca mereka. Minimnya pengawasan juga menyebabkan anak fokus pada pembagian, lebih memilih bermain gadget daripada membaca buku.

Masyarakat di Desa Cipeundeuy tentunya mendukung program ini, karena di desa tersebut belum ada fasilitas membaca dan tingkat pendidikan di desa tersebut masih dapat dikatakan terbilang rendah. “Selaku Ketua RT.01 Mengucapkan terima kasih karena telah membuatkan sudut baca di kampung Cipeundeuy. Mudah-mudah an pendirian sudut baca serta buku-buku yang disumbangkan bermanfaat bagi masyarakat” ujar Pak Anam selaku RT.01 RW.08 saat ditanyai pendapatnya.

 Pembuatan pojok baca di Kampung Cipeundeuy berlangsungpada tanggal 31 Januari 2022. Pembuatan Pojok Baca ini digagas oleh lima mahasiswa Undip dari berbagai fakultas, diantaranya: Amrina Rosyada S (FIB), Anis Marha H (FKM), Melly Dwi Trivia (FIB), Risma Herninda (FIB), dan Siti Liza Fauziah (FT).

Pemasangan Poster Literasi di Sudut Baca. Sumber: Dokpri

oleh : Melly Dwi Trivia