Merombak Ikan Lele Menjadi Nugget Minimalis dan Ekonomis! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Mustikajaya Berinovasi Di Masa Pasca COVID-19
Bekasi (30/1/2022), Pandemi COVID-19 mengubah dan membatasi kegiatan masyarakat salahsatunya sektor usaha food and beverage. Adanya penerapan program dari pemerintah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada UMKM, usaha menengah mengalami penurunan omzet karena kehilangan konsumen dalam jumlah signifikan. Keadaan ini mendorong Mahasiswa Perikanan UNDIP, Wiwik Mei Saputri untuk menuangkan inovasi usaha di bidang pangan sektor pengolahan produk perikanan menjadi pangan olahan yang berpotensi berkembang dengan mengajak ibu-ibu warga RW.09 untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis, yang paling mudah di buat dan dipasarkan yaitu nugget lele
Nugget merupakan makanan favorit yang mudah diolah dan memiliki cita rasa yang enak. Kemudahan dalam pembuatannya serta banyaknya minat dalam mengkonsumsi nugget lele menjadi salah satu alternatif produk yang dapat dijual di tengah pandemi Covid-19. Ikan lele mengandung protein berkualitas tinggi. Protein berkualitas tinggi tersebut membantu tubuh membangun masa otot tanpa lemak. Tidak hanya itu, kandungan protein dalam ikan lele juga membantu meningkatkan efektivitas fungsi kekebalan tubuh. Ikan lele juga mengandung lemak omega 3 yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung serta kinerja otak manusia, khususnya bagi anak-anak yang tengah berada pada masa tumbuh kembang
Dengan diawali edukasi sederhana melalui pemaparan secara langsung mengenai nutrisi ikan lele yang kaya akan manfaat, ibu-ibu rumah tangga sebagai masyarakat sasaran diberikan brosur cara membuat nugget lele dan pelatihan langsung pengolahan ikan lele menjadi produk olahan berupa nugget.


Harapan dari masyarakat pada program ini yaitu adanya kelebihan hasil olahan dari nugget lele ini menjadi nilai tambah tersendiri dan layak jual, yang dapat menunjang keberhasilan usaha kecil oleh ibu-ibu rumah tangga di RW.09. Harapannya semoga dengan program yang telah diselenggarakan tersebut dapat dapat berdampak positif dengan terus berlanjut dan disebarluaskan kepada lapisan masyarakat lain seperti anggota ibu PKK, anak muda, bahkan lansia yang masih dapat beraktrivitas, sehingga memberikan pengaruh positif demi bertahan di tengah situasi sulit seperti saat ini.

Penulis : Wiwik Mei Saputri, 26010118140095, FPIK, KKN TIM I Tahun 2021/2022
Editor : Dr. Ana Silviana, S.H, M.Hum