Sampah Plastik Ancam Ekosistem Laut, Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Beralih Ke Tas Belanja Ramah Lingkungan

Semarang (10/2) – Plastik telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat modern. Penggunaan plastik menjadi cara yang aman dan nyaman untuk menyimpan dan membawa makanan dan barang lainnya. Namun, sampah plastik juga merupakan salah satu masalah lingkungan yang mengundang banyak perhatian. Kebanyakan sampah plastik tidak dapat terurai secara hayati dan bahkan jika sampah plastik yang dapat terurai, bahan ini akan menjadi potongan mikroskopis disebut “plastik mikro”, yang juga berbahaya bagi lingkungan. Data KLHK menyebutkan, kurang lebih 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan masyarakat Indonesia setiap tahunnya dan  95 persen dari jumlah itu menjadi sampah. Kondisi ini sangat berbahaya, karena sampah plastik butuh ratusan tahun untuk terurai ke lingkungan.

Gagasan untuk diet plastik semakin aktif digalakkan karena jumlah sampah plastik yang semakin menggunung. Dampak lingkungan ini diperburuk karena penggunaan kantong plastik cenderung hanya sekali pakai, dan jangka waktu penggunaannya terbilang singkat. Kantong plastik kerap kali langsung dibuang ketika tidak digunakan lagi. Berbeda dengan tas belanja ramah lingkungan yang bisa tahan lama dan dipakai berulang kali, sehingga bisa menekan jumlah produksi sampah plastik. Selain itu, bahan yang kuat sehingga bisa dipakai untuk banyak keperluan. Permasalahan tersebut membuat mahasiswa KKN Tim I UNDIP Tahun 2021/2022 melakukan sosialisasi bahaya sampah plastik dan pentingnya mengurangi sampah plastik kepada warga RW 3, Kelurahan Sampangan.

Sosialisasi dilakukan pada hari Selasa, 8 Februari 2022. Kegiatan ini berupa sosialisasi bahaya sampah plastik dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik. Salah satunya dengan beralih dari kantong plastik ke tas belanja ramah lingkungan. Kegiatan sosialisasi secara door to door dan perorangan yang dilanjutkan dengan pembagian tas belanja ramah lingkungan kepada warga RW 3, Kelurahan Sampangan. Penggunaan tas belanja ramah lingkungan merupakan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan laut dengan mengurangi ancamannya yaitu sampah plastik. Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Tahun 2021/2022 mengajak masyarakat beralih menggunakan tas belanja ramah lingkungan.

Penulis : Anis Nur Rahmawati

(Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/26050118130055)

DPL : Bagus Rahmanda, S.H., M.H.

Lokasi KKN : Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang