Roadmap sebagai Alat Bantu Pengembangan Potensi Desa: Mahasiswa KKN Tematik Undip x ExoVillage Bekerja Sama dengan Pemerintah Desa Sambonggede Mengembangkan Potensi Desa
TUBAN, JAWA TIMUR – Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (P2KKN Undip) berkerja sama dengan ExoVillage untuk mengembangkan potensi desa-desa di Indonesia melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik 2021. Pengembangan tersebut dimulai dengan melakukan pemetaan potensi yang dimiliki Desa dan dilanjutkan dengan branding dan promosi melalui platform ExoVillage.com.
Melalui Pemerintah Desa Sambonggede, Tim KKN-T Undip x ExoVillage mengembangkan potensi desa yang dimiliki Desa Sambonggede. Dari berbagai kajian dan diskusi yang telah dilakukan, diketahui bahwa Desa Sambonggede memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk dapat menarik perhatian wisatawan. Sebagian kawasan Desa Sambonggede ditumbuhi oleh pohon sagu dan merupakan jalur muara dua sumber mata air.
“Kalau semisal hanya berkutat di kepeminpinan birokrasi saja, desa ini tidak bisa maju”, tutur Jemy, Kepala Desa Sambonggede, saat ditemui (15/12).
“Kita harus punya inovasi yang out of the box. Sehingga selain punya potensi, kita juga bisa mewujudkan potensi tersebut”, tambahnya.
Dalam mewujudkan potensi-potensi yang dimiliki desa, pemerintah Desa Sambonggede turut melibatkan warganya. Setiap potensi yang akan dikembangkan, sebisa mungkin masyarakat desa dilibatkan dalam setiap pembangunannya.
“Potensi desa kita itu banyak sekali. Jadi setiap penggalian potensinya, kita selalu melibatkan masyarakat”, jelasnya.
Saat ini, potensi desa yang sedang dikembangkan adalah pusat UMKM desa yang akan memasarkan hasil bumi yang ada di Desa Sambonggede serta produk lokal masyarakat desa. Pusat UMKM sedang dibangun di pusat Desa Sambonggede, berdekatan dengan kantor desa dan Wisata Kampung Air.
Dalam pengembangan pusat UMKM desa, pemerintah desa juga bekerja sama dengan masyarakat terkait penempatan pegiat UMKM dan pemasaran produknya. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN Tematik Undip x ExoVillage 2021 membantu mewujudkan pengembangan pusat UMKM melalui perancangan RoadMap pengembangan potensi desa. RoadMap dipilih karena dinilai sebagai instrumen penting yang dapat membantu mengrahkan pengembangan yang akan dilakukan. selain itu, roadmap dapat menjelaskan suatu rancangan secara sistematis, sehingga pelaksanan pengembangan yang akan dilakukan dapat dilakukan secara terstruktur.
Pada penyusunan roadmap, mahasiswa melakukan survey dan observasi ke beberapa lokasi serupa dengan pengembangan yang akan dilakukan serta mempertimbangkan beberapa risiko yang dapat terjadi di lapangan. Dalam penyusunannya, tentu mahasiswa mempertimbangkan beberapa pernyataan kepala desa terkait fokus pengembangan yang sedang dilakukan. selain itu, mahasiswa juga memberikan keterangan terkait poin-poin yang menjadi fokus pengembangan pada RoadMap yang dibentuk. Hal ini dilakukan untuk menyamakan perspektif antara mahasiswa dan pemerintah desa yang akan menggunakannya nanti.
Penyusunan Roadmap pengembangan potensi desa ini diharapkan dapat menjadi petunjuk dimulainya pengembangan yang akan dilakukan. Selain itu Roadmap ini juga diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan, sehingga proses pengembangan dapat berjalan dengan efisien dan tepat guna.