Cegah Kasus Varian Omicron, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pembuatan Alat Cuci Tangan

Medan (10/02) – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa Indonesia sudah mulai memasuki gelombang ketiga virus corona (Covid-19). Kasus Covid-19 yang naik sepanjang sepekan terakhir ini menjadi penyebabnya. Kendornya kepedulian dan minimnya kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan harus menjadi perhatian bersama.

Hal tersebut juga dibuktikan dengan dilakukannya survei di sekitar lokasi Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Hasil survei yang didapati adalah banyak tempat umum yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Menyikapi hal tersebut, Rudy Wijaya, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro berinsiatif untuk mengedukasi warga sekitar tentang pentingnya mencuci tangan dan membuat alat cuci tangan dari ember dan mendistribusikannya di tempat umum.

Foto Pendistribusian Alat Cuci Tangan Di Masjid Sekitar Kelurahan Karang Berombak (Rudy Wijaya)

Adapun pembuatan alat cuci tangan dibuat dengan menggunakan bahan seperti ember dan juga keran air. Alat cuci tangan yang telah dibuat kemudian didistribusikan di tempat umum seperti toko sembako dan juga tempat ibadah disekitar lokasi KKN yaitu Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

Foto Pendistribusian Alat Cuci Tangan Di Toko Sembako Sekitar Kelurahan Karang Berombak (Rudy Wijaya)

Diharapkan dengan adanya edukasi dan pendistribusian alat cuci tangan tersebut dapat meningkatkan kesadaran protokol kesehatan bagi warga disekitar Kelurahan Karang Berombak.

Penulis : Rudy Wijaya
DPL : Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
Lokasi KKN : Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan