Jangan Dibuang ! Begini Cara Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Bernilai Ekonomis
Semarang (10-02-2022) – Minyak jelantah adalah limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti minyak jagung, minyak sayur, dan sebagainya. Minyak hampir pasti dapat dijumpai disetiap rumah karena hampir semua orang menggunakan minyak untuk keperluan memasak. Akan tetapi dengan banyaknya penggunaan minyak goreng untuk keperluan memasak, menyebabkan terciptanya limbah minyak jelantah mejadi tidak dapat dihindari.
Selama ini, limbah terutama yang berbentuk minyak goreng masih menjadi permasalahan di masyarakat. Tak hanya industri tapi juga rumah tangga. Hal ini dikarenakan minyak goreng jika terlalu sering digunakan secara berulang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kolesterol, darah tinggi hingga serangan jantung.
Disisi lain jika minyak jelantah dibuang begitu saja ke lingkungan dapat mengakibatkan tercemarnya tanah, air, juga terhambatnya saluran air (drainase). Hal ini masih menjadi permasalahan yang besar di sekitar masyarakat.
Setelah melakukan survei lokasi KKN di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, ternyata benar warga sekitar masih kurang sadar akan bahaya penggunaan minyak jelantah secara berulang dan masih banyak pula yang membuangnya langsung ke lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan saluran pembuangan atau “got” yang airnya berminyak dan sangat kotor serta beberapa warga juga setelah diwawancarai ternyata mereka sering menggunakan minyak jelantah secara berulang untuk memasak.
Melihat fenomena ini terjadi tentu sangat memprihatinkan, Abdullah Farhan Taqiyya salah seorang mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro berinisiatif untuk mengatasi permasalahan dengan cara mengadakan sosialisasi tentang bahayanya minyak jelantah dan pemanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi secara mudah, cepat, dan efisien dengan bahan-bahan yang mudah diolah dan tidak berbahaya. Sehingga selain dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, lilin aromaterapi ini juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan, sehingga dapat menumbuhkan minat berwirausaha bagi warga sekitar apalagi disaat pandemic Covid-19 ini ekonomi warga sangat terpuruk.
Untuk memperjelas bahan sosialisasi, Abdullah Farhan juga membuat brosur tentang pembuatan lilin aromaterapi dari pemanfaatan minyak jelantah dan dilanjutkan dengan penjelasan dan aspek ekonominya. Kegiatan Sosialisai ini diakhiri dengan membagikan lilin tersebut dan foto bersama.
Lilin aromaterapi sendiri merupakan cara baru untuk menghirup aromaterapi. Sehingga mampu menyembuhkan dan memilik efek menenangkan yang ampuh dalam menghilangkan penat dan kecemasan. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini dapat dijadikan sebagai ide usaha bagi ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan dari rumah.
Penulis : Abdullah Farhan Taqiyya
Dosen Pembimbing : Nissa Kusariana, SKM, M.Si