Strategi Tata Kelola Administrasi Prinsip Kerja 5S, Untuk Meningkatkan Produktivitas Edukasi Pengembangan UMKM
Semarang (05/02/2022) Strategi pemasaran sebenarnya tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil ataupun sebuah UMKM juga dianggap perlu memiliki sebuah strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Strategi marketing mix 4P trategi pemasaran 4P dipopulerkan oleh Neil Borden tahun 1950-an yang mengambil 4 variabel utama pada pemasaran untuk digunakan sebagai dasar menyusun strategi untuk bisa mendapatkan posisi yang kuat di pasaran. 4 variabel utama tersebut adalah product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) dan disingkat sebagai 4p. Prinsip kerja 5S merupakan sebuah metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Prinsip kerja ini terbagi menjadi 5 prinsip utama yaitu seiri (ringkas), seiton (rapi), seiso (resik), seiketsu (rawat), dan shitsuke (rajin), dan kelima prinsip ini disingkat menjadi prinsip kerja 5S. Dengan adanya program pembuatan modul pelatihan strategi marketing mix 4P dalam menjual produk dan prinsip kerja 5S untuk UMKM, diharapkan agar para pelaku UMKM dapat mengetahui dan menambah wawasan mengenai strategi pemasaran, strategi pemasaran 4P, prinsip kerja 5S, tujuan serta langkah-langkah penerapan 5S, dan dapat meningkatkan UMKM yang ada pada Kelurahan Lamper Tengah pada RW 005 RT 003. Program ini berdasarkan Covid dan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang dimana menggunakan pilar pembangunan sosial pada Goal 8: Decent Work and Economic Growth, atau pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, maka dari itu perlu adanya pembekalan atau pelatihan marketing dan prinsip kerja guna membantu pelaku UMKM sekitar Lamper Tengah.
Penulis: Rafi Rajendra/Teknik Industri 2018/FT
Dosen Pembimbing: Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D.