Kewaspadaan terhadap Narkoba menurun, Mahasiswa KKN Tim I Undip Melakukan Penyuluhan Terhadap Warga Desa Patemon, Tlogosari, Bondowoso

Bondowoso (10/02/2022) – Meskipun menjadi topik yang cukup sering diangkat, angka kasus penyalahgunaan narkoba masih cukup tinggi. Bahkan, provinsi Jawa Timur sempat menjadi provinsi dengan kasus narkoba terbanyak kedua di Indonesia dengan jumlah 1.910 kasus. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka penyalahgunaan narkoba, termasuk menurunnya kesadaran warga Desa Patemon tentang bahaya narkoba serta kurangnya wawasan pencegahan dan penanggulangannya.

Pencegahan kasus narkoba perlu segera dilakukan, baik itu pada skala kota maupun desa. Sebab, desa bersih narkoba masuk dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Desa poin ketiga yaitu Desa Sehat, Sejahtera, dan Bebas Narkoba. Maka dari itu, perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran warga desa, dalam kasus ini merupakan Desa Patemon, dimulai dari perangkat sebagai penggerak desa hingga kepada warga desa itu sendiri. 

Salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip mengadakan penyuluhan dan pencerdasan mengenai dampak penyalahgunaan, cara mencegah hingga menanggulangi kasus penyalahgunaan narkoba sebagai respon dari permasalahan ini. Bekerja sama dengan para perangkat desa, kegiatan penyuluhan disasarkan kepada warga Desa Patemon yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang diadakan pada 19 Januari. Selain penyuluhan terhadap massa dengan skala besar, penyuluhan juga dilakukan secara door to door kepada beberapa rumah dan toko yang ada di wilayah Desa Patemon.

Dengan adanya program ini, setiap elemen yang ada di Desa Patemon dapat secara aktif menyebarkan informasi dan juga kesadaran terkait narkoba, baik itu bahaya, pencegahan, hingga penanggulangan kasus narkoba. Sehingga, Desa Patemon dapat menjadi desa yang sehat, sejahtera, dan bebas narkoba sesuai dengan tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Penulis : Angeline Michelle Justisia S Koraag (Fakultas Teknik / Jurusan Arsitektur)

Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi