Olah Sampah Masker Sekali Pakai, Bentuk Kasih Sayang terhadap Bumi di Masa Pandemi

sumber: dokumen pribadi

Semarang (10/02/2022) – Menurut sebuah studi, terdapat 129 milyar masker wajah yang digunakan di seluruh dunia setiap bulannya, atau sebanyak 3 juta masker per menit. Masker medis atau masker sekali pakai utamanya terbuat dari polipropilen alias salah satu jenis plastik. Plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk terurai. Limbah masker yang masih utuh dan berada di lingkungan karena tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan pencemaran air dan membahayakan ekosistem laut.

Tidak hanya berbahaya di perairan, masker bekas pakai yang dibuang sembarangan dan tidak diolah terlebih dahulu dapat menjadi ancaman penularan Covid-19 baik untuk lingkungan sekitar maupun mereka yang bertugas untuk mengolah sampah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI
telah merekomendasikan untuk membuang ke tempat sampah segera setelah digunakan dan tidak menggunakannya kembali. Sosialisasi mengenai rekomendasi tersebut diperlukan supaya masyarakat lebih paham, bertanggung jawab, dan bijak dalam memakai dan mengolah masker sekali pakai.

Pada 23 Januari 2022, dilaksanakan program kerja Edukasi Cara Mengelola Sampah Masker Sekali Pakai yang Baik dan Benar oleh Tim I KKN Undip kepada peserta arisan PKK RT 06 RW 11 Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Edukasi berupa pembagian brosur dan pemaparan materi mengenai dampak negatif yang dihasilkan dari sampah masker sekali pakai yang tidak diolah, cara mengelola sampah masker sekali pakai yang baik dan benar, serta manfaat yang akan dicapai jika masyarakat mau mengelola sampah masker sekali pakai.

Para peserta tampak antusias dan aktif dalam kegiatan tersebut. Dilihat dari berjalannya sesi tanya jawab antara pemateri dan peserta.

Sebelum dilaksanakan sosialisasi, terdata bahwa 90% peserta arisan biasanya langsung membuang sampah masker sekali pakai tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Setelah sosialisasi, seluruh peserta mengerti akan pentingnya mengolah sampah dan beberapa mengusulkan diadakannya hari khusus satu kali setiap bulan untuk mengumpulkan sampah masker sekali pakai yang telah diolah, untuk nantinya dikirim ke pihak pengelola daur ulang sampah masker bekas pakai.

Lokasi: RT 06 RW 11 Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Penulis: Tsabitah Sukma Hapsari

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D. I.P.U.