Pendampingan Pembuatan Peta Menggunakan Software QGIS oleh Mahasiswa KKN UNDIP Bersama Warga RW 04 Kelurahan Jatibarang, Kota Semarang

Peta adalah gambaran dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil dengan perbandingan ukuran yang disebut skala, dituangkan dalam selembar kertas atau media lain dalam bentuk dua dimensional (Miswar, 2013).

Salah satu fungsi dari peta adalah sebagai media penyedia informasi yang menunjukkan letak relatif maupun absolut suatu lokasi terhadap suatu titik atau wilayah lainnya. Seperti peta wilayah administrasi dan fasilitas umum yang memberikan informasi-informasi berupa batas wilayah, fasilitas umum, bangunan, penutup lahan, jalan dan lain-lain.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Ajeng Roro Setiowati, dalam pelaksanaan kegiatan KKN melakukan pendampingan pembuatan Peta Administrasi dan Fasilitas Umum bersama warga RW04 Kelurahan Jatibarang, Kota Semarang. Program kerja ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Tahun 2021/2022 Univeristas Diponegoro yang bertema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs”. Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pembuatan peta dengan menggunakan software yang bersifat open source.

Pendampingan pembuatan peta dilaksanakan pada hari Jumat (28/01/2022) malam di posko KKN, yaitu PAUD Annisa yang berlokasi di wilayah RW04. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari tiap RT yang ada di RW04.

Latar belakang pendampingan pembuatan peta ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang informasi spasial dan teknologi informasi. RW04 sebagai RW dengan jumlah RT paling banyak di Kelurahan Jatibarang, yaitu total 7 RT sehingga memiliki wilayah administrasi yang paling luas diantara RW lainnya. RW04 sendiri belum memiliki peta wilayah administrasi yang menunjukkan batas-batas wilayah setiap RT serta fasilitas umum yang ada di wilayahnya. Oleh sebab itu pendampingan pembuatan Peta Administrasi dan Fasilitas Umum ini diharapkan selain memberikan informasi spasial berupa peta, masyarakat juga selanjutnya memiliki keterampilan untuk membuat peta. Dengan demikian kedepannya masyarakat dapat membuat peta secara mandiri jika terjadi perubahan batas administrasi.

Selanjutnya mahasiswa KKN membuat buku panduan pembuatan peta menggunakan software QGIS yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam pembuatan peta kedepannya. Buku ini berisi tentang dasar-dasar pemetaan menggunakan software QGIS, dilengkapi dengan tata cara membuat shapefile dan penjelasan mengenai unsur-unsur apa saja yang diperlukan dalam suatu peta.

Selain melaksanakan pendampingan, mahasiswa juga membuat Peta Administrasi dan Fasilitas Umum RW04 untuk selanjutnya diberikan kepada warga RW04. Peta ini dicetak dengan ukuran kertas A1 dan akan dipajang di posko KKN sebagai bentuk kenang-kenangan oleh mahasiswa.

Penulis: Ajeng Roro Setiowati – Teknik Geodesi, Fakultas Teknik

Dosen pembimbing: Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A.

Referensi:

Miswar, D. (2013). Kartografi Tematik. Bandar Lampung: Universitas Lampung.