Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Mengadakan Sosialisasi mengenai Hemat Listrik pada Lingkup Rumah Tangga

Penyuluhan Hemat Listrik pada Rumah Tangga di Balai RW 005 Pedalangan

Semarang (05/02) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berlangsung sejak 5 Januari hingga 15 Februari 2022 dengan mengangkut tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s)”. Salah satu Mahasiswi jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro saat ini saat ini sedang menjalankan KKN tersebut dengan melaksanakan program pengupayaan menghemat listrik rumah tanga di RW 005 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Selama pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk tetap di rumah saja dan akan menyebabkan naiknya tingkat konsumtif listrik yang membuat tagihan listrik melonjak naik. Selain itu pemerintah membuka peluang menaikkan tarif listrik pada kuartal III 2021 atau mulai 1 Juli 2021 mendatang. Dengan skenario ini, semua golongan pelanggan PLN non-subsidi akan lebih mahal ketika bayar tagihan listrik per bulannya. Maka dari itu, dengan adanya sosialisasi tips penghematan listrik diharapkan masyarakat mengetahui kiat-kiat untuk melakukan hemat listrik terutama di kala pandemi seperti ini. Alasan penulis memilih topik menghemat listrik pada rumah tangga adalah karena lingkup rumah tangga adalah lingkup masyarakat yang paling terjangkau untuk melakukan aksi penghematan listrik. Media sosialisasi yang digunakan adalah melakukan penyuluhan serta membagikan booklet yang berisikan tips menghemat listrik khususnya pada rumah tangga kepada Warga RW 005, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Sebelum mengetahui apa saja cara untuk menghemat listrik pada lingkup rumah tangga, berikut adalah manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh apabila kita menghemat listrik:

  1. Mengurangi Penggunaan Energi Fosil

Sumber energi untuk menghasilkan Sebagian besar listrik yang kita konsumsi berasal dari energi fosil (Batu Bara). Energi tersebut merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui. Jika energi fosil habis maka kita tidak bisa lagi mendapatkannya karena butuh waktu jutaan tahun lamanya agar ia terbentuk Kembali.

  1. Menghindari kerusakan Atmosfer

Menghemat energi listrik juga sangat berpengaruh pada atmosfer yang ada di bumi. Perlu diketahui bahwa hamper seluruh listrik yang digunakan manusia saat ini dihasilkan dari berbagai pembangkit yang setiap hari melakukan pencemaran udara di sekitarnya yang dapat merusak atmosfer. Dengan rutinitas tesebut, tentunya  sangat berpengaruh pada pemanasan global yang semakin parah di muka bumi ini.

  1. Menghemat biaya pengeluaran

Alasan mengapa kita harus menghemat energi listrik lainnya adalah agar pengeluaran rumah tangga tidak tinggi atau membengkak. Biaya listrik hanya satu diantara banyak biaya yang mesti ditanggung oleh sebuah rumah tangga. Maka dari itu, jangan sampai keluarga harus mengeluarkan banyak uang untuk membayar tagihan listrik karena ketidakhematan kita dalam menggunakannya.

  1. Barang elektronik Menjadi lebih Awet

Manfaat lain yang bisa anda dapatkan dari menghemat penggunaan listrik, yaitu secara tidak langsung anda bertindak untuk merawat dan memelihara barang elektronik tersebut. Sebab, dengan mematikan perangkat elektronik Ketika tidak digunakan akan membuat barang menjadi lebih awet dan memiliki umur Panjang.

Lalu berikut adalah tips untuk menghemat listrik pada lingkup rumah tangga:

  • Gunakan Listrik Prabayar

Listrik prabayar adalah listrik yang pembayarannya berada di awal, yaitu dengan sistem pulsa. Pelanggan dapat mengatur sendiri seberapa penggunaan listrik di rumah agar tetap hemat serta tidak akan terkena biaya keterlambatan.

  • Matikan Alat Elektronik saat Tidak Digunakan

Mematikan semua alat elektronik yang tidak digunakan di rumah merupakan cara yang sangat ampuh untuk menghemat listrik dan mengurangi tagihan secara signifikan. Jangan biarkan peralatan elektronik anda tetap terhubung dengan sto[ kontak listrik jika sudah selesai menggunakannya. Mulailah membiasakan diri untuk selalu mencabut kabel yang tidak terpakai.

  • Mencabut steker Charger

Kabel yang masih terhubung dengan stop kontak saat tidak terpakai tetap akan mengalirkan arus listrik. Jadi, jika ingin menghemat listrik, mari hindari kebiasaan ini.

  • Jangan mengisi daya ponsel semalaman

Mengisi daya ponsel maupun gadget lainnya semalaman juga menjadi alasan mengapa pemakaian listrik anda menjad I boros, dimana meskipun daya sudah penuh, arus akan tetap mengalir. Pastikan ponsel penuh sebelum tidur atau lebih baik untuk tidak men-charge ponsel apabila anda memang sudah ingin tidur. Anda bisa mengisi daya di keesokan harinya.

  • Gunakan Perangkat Low Watt

Banyak peralatan elektronik saat ini yang sudah memiliki fitur khusus untuk menghemat penggunaan listrik, seperti pada AC, kulkas, mesin cuci, dan lainnya. Biasanya akan ada keterangan yang dapat memudahkan anda untuk mencari alat elektronik mana yang memiliki watt kecil atau low watt.

  • Menggunakan Lampu LED

Meskipun harga lampu LED sedikit lebih mahal dibandingkan yang biasa, tetapi lampu LED ini memiliki banyak sekali keunggulan. Pemakaian lampu LED dapat menghemat listrik hingga 90 persen. Lampu LED dapat mengeluarkan cahaya yang lebih terang, dan tahan lama daripada lampu biasa. Hal ini dapat menjadi salah satu cara menghemat listrik yang efektif.

  • Gunakan Lampu Seperlunya, Maksimalkan Pintu dan Jendela

Salah satu kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan tagihan listrik adalah menyalakan lampu di siang hari atau saat tidak berada di rumah. Di siang hari, akan lebih baik jika mematikan lampu-lampu di rumah dan memanfaatkan sinar atau cahaya matahari yang masuk melalui pintu dan jendela.

  • Matikan Alat Elektronik saat Malam

Saat anda selesai beraktivitas dan akan beristirahat di malam hari, jangan lupa untuk mematikan semua peralatan elektronik dan juga lampu di rumah, seperti mematikan televisi apabila sudah mengantuk. Selain dapat menghemat listrik, anda juga akan mendapatkan istirahat yang lebih maksimal.

  • Jangan Sering-sering Menghidupkan dan Mematikan AC

Tidak sedikit orang yang seringkali mematikan AC saat suhu di ruangannya telah mencapai suhu tertentu sebagai langkah untuk menghemat listrik. Nyatanya, dengan terus menghidupkan dan mematikan AC akan menyedot daya listrik yang lebih banyak. Hal tersebut akan meningkatkan beban pada AC saat anda menyalakannya kembali. Jadi, akan lebih baik jika menyalakan AC, atur di suhu 24 hingga 28 derajat.

  • Menggunakan Air Panas saat Masak Nasi

Anda dapat mulai memasak nasi menggunakan air panas. Selain dapat menghemat listrik, memasak nasi dengan air panas dapat membuat prosesnya menjadi lebih cepat.

  • Jangan Memasukan Makanan Panas ke Kulkas

Makanan atau minuman panas dapat berdampak pada suhu kulkas yang dapat membuat kulkas tersebut lebih berat bekerja dan mengonsumsi lebih banyak daya listrik. Maka dari itu, perlu dihindari memasukkan makanan atau minuman panas ke dalam kulkas.

  • Perbanyak Tanaman di Rumah

Anda juga dapat menghemat listrik di rumah dengan memperbanyak tanaman di sekitar rumah. Ada berbagai tanaman hias penyejuk rumah yang dapat menjadi pilihan anda. Selain dapat membuat rumah menjadi lebih indah, adanya tanaman-tanaman ini dapat membuat udara sekitar menjadi lebih sejuk dan segar. Hal ini tentunya dapat membantu anda mengurangi penggunaan AC atau kipas angin.

Booklet berisikan tips-tips menghemat listrik pada lingkup rumah tangga

Sosialisasi kepada masyarakat RW 005 Pedalangan dilakukan dengan bentuk kegiatan penyuluhan, serta pembagian booklet berisikan tips-tips cara menghemat listrik dalam lingkup rumah tangga. Peserta sangat tertarik dan antusias dalam mendengarkan materi yang dipaparkan pada penyuluhan tersebut. Harapannya adalah semoga masyarakat RW 005 dapat mulai menghemat listrik, meski dimulai dari aksi kecilpun. Penyuluhan dilakukan tepatnya di Balai RW 005, Keelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Penulis: Dinda Fadhya Darmidjas

Dosen Pembimbing Lapangan: Nissa Kusariana, S.KM, M.Si

Lokasi: RW 005, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang