KKN di Kampung Halaman, Mahasiswa KKN Undip Ajarakan Origami Guru RA Kecamatan Banyubiru
Pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai menjadikan tahun ini sebagai tahun ke 2 program KKN Universitas Diponegoro harus dilaksanakan di kampung halaman masing-masing mahasiswa. Tidak menjadikan ini sebagai halangan, mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro memanfaatkan momen KKN ini untuk mengajarkan seni melipat kertas ala Jepang atau origami kepada Guru RA di Kecamatan Banyubiru. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan guru-guru RA di Kecamatan Banyubiru mendapat ilmu baru mengenai media pembelajaran yang seru dan kreatif.
Pelatihan ini diadakan pada Senin, 31 Januari 20222 dan bertempat di RA Masitoh 1 Desa Tegaron, kampung halaman salah satu mahasiswa, Mariyam Aufira Nabila. Awalnya pelatihan ini hanya ditujukan untuk guru RA Desa Tegaron, namun karena guru RA Tegaron hanya sedikit, Ibu Nur Malikah selaku kepala RA Masitoh Tegaron 1 menyarankan untuk mengadakan pelatihan ini untuk rekan guru RA lainnya di Kecamatan Banyubiru. Mengingat langkanya kesempatan untuk belajar budaya Jepang sebagai media pembelajaran, dan tingginya semangat guru RA untuk belajar hal baru. Karena itu, pada akhirnya pelatihan ini diikuti oleh sekitar 15 guru RA se-Kecamatan Banyubiru.Penyerahan masker, kertas origami dan kartu
Mariyam mengajarkan beberapa origami sayur, buah, dan transportasi. Hal ini sesuai dengan pelajaran siswa RA yang akan memasuki materi makanan dan transportasi. Selain mengajarkan cara melipat origami, Mariyam juga menjelaskan mengenai asal origami dan menyusun buku kerja yang berisi berbagai macam diagram origami. Selain pelatihan origami workshop kebudayaan Jepang oleh mahasiswa Undip ini juga mengajarkan permainan kartu ala Jepang (Karuta) yang diajarkan oleh M Aarif Rahman Ihsan, dan workshop seni menghias bekal (bento) yang diajarkan oleh Sulthan Rafii Dzaky A. Selain diisi oleh mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang, workshop kebudayaan Jepang untuk guru RA Kecamatan Banyubiru juga dibantu oleh mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Desa Tegaron yang lain. Baik mahasiswa KKN maupun RA terlihat senang dan bersemangat mengikuti workshop.
Di akhir acara mahasiswa KKN Undip menyerahkan kenang-kenangan berupa origami, kartu huruf, masker dan alat cuci tangan untuk RA Masitoh Tegaron 1.
Penulis: Mariyam Aufira Nabila – FIB- Bahasa dan Kebudayaan Jepang
DPL: Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si