DALAM RANGKA MENGENALKAN BUDAYA NUSANTARA PADA ANAK USIA DINI, MAHASISWA UNDIP MENGGUNAKAN SARANA DONGENG SEMBARI BERMAIN PADA ANAK PAUD
Bulustalan, Kota Semarang (10/02/2022) – Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan negara yang kaya akan berbagai macam budaya dan adat istiadat. Saking kayanya akan budaya yang ada, terdapat 18 budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Diantara 18 budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO tersebut adalah sebagai berikut : Pencak Silat, Angklung, Perahu Pinisi, Tari Saman, Noken, Keris, Tari Bali, Batik, Wayang Kulit, Gamelan, Subak, Sekaten, Lumpia, Pantun, Candi Borobudur, Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto, Candi Prambanan, dan Situs Manusia Purba Sangiran. Untuk menjaga agar budaya-budaya Indonesia tersebut tetap dikenal dan dapat dilestarikan, generasi muda Indonesia harus dikenalkan pada budaya-budaya tersebut sejak dini. Guna untuk mengenalkan budaya Indonesia tersebut, seorang mahasiswa Universitas Diponegoro, Nurlaili Ultri (22), melakukan pengenalan dengan cara berdongeng kepada anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bulan Ceria yang terletak di Kelurahan Bulustalan, Kota Semarang.
Kegiatan ini berlangsung pada Hari Jumat, tanggal 21 Januari 2022. Pada kegiatan ini terlihat jelas para anak-anak PAUD Bulan Ceria sangat antusias dalam menyimak dongeng yang diberikan. Diharapkan dalam kegiatan tersebut, anak-anak dapat mengenal budaya bangsa Indonesia serta melestarikan budaya tersebut. Sehingga, Indonesia tetap akan menjadi negara yang kaya akan berbagai macam budaya dimasa yang akan datang.
Penulis : Nurlaili Ultri – S1 Bahasa dan Sastra Indonesia – Fakultas Ilmu Budaya – Universitas Diponegoro
DPL : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D.