Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Mengajak Kaum Muda Untuk Menumbuhkan Minat Baca Melalui iMadiunKab

Magetan (11/02/2022) Membaca adalah suatu aktivitas yang bisa menambah wawasan dan dapat memperluas pengetahuan masyarakat. Dari data hasil survei UNESCO (2012) menerangkan bahwa minat baca rakyat Indonesia baru 0,001 persen. Artinya pada seribu rakyat Indonesia hanya terdapat satu individu yang mempunyai minat baca, sebagai akibatnya Indonesia dipercaya tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain (ASEAN), sedangkan rata-rata indeks taraf membaca pada negara-negara maju seperti negara Jepang berkisar 0,45-0,62 (www.republika.co.id). Rendahnya minat baca ini jika dibiarkan terus menerus akan membentuk generasi pemalas dan dekat akan kebodohan. Menurut (Soegiyopranoto, 2008) rendahnya minat baca masyarakat Indonesia karena rendahnya produksi buku-buku yang berkualitas di Indonesia dan masih adanya kesenjangan penyebaran buku di perkotaan dan pedesaan yang mengakibatkan terbatasnya sarana bahan bacaan. Selain itu, jumlah perpustakaan yang sedikit serta harga buku yang mahal tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat membuat sebagian masyarakat tidak memiliki materi bacaan yang baik.

Di zaman yang semakin modern ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membuka peluang bagi setiap perpustakaan konvensional untuk mulai membangun koleksi bahan perpustakaan berbasis digital untuk dilayankan kepada pemustaka. Perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tersebut melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Basis digital ini mengarah kepada pengguna perpustakaan yang dimana dalam mengakses layanan perpustakaan dapat melalui bantuan media smartphone, komputer atau tablet. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai layanan perpustakaan digital adalah iMadiunKab. iMadiunKab sendiri adalah aplikasi perpustakaan digital persembahan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun yang bekerja sama dengan PT Woolu Aksara Maya, yang dimana aplikasi ini berbasis media sosial serta dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan ditambah adanya fitur-fitur media sosial, pengguna iMadiunKab dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain sehingga pengguna juga dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca, menyampaikan ulasan buku serta mendapatkan teman baru. Dikarenakan hal tersebut maka saya melakukan sosialisasi di SMPN 1 Nguntoronadi pada tanggal 20 Januari 2022 tentang iMadiunKab yang membahas tentang tutorial dan cara penggunaan aplikasi tersebut yang diikuti oleh anggota OSIS SMPN 1 Nguntoronadi. Hasil dari pelaksanaan sosialisasi ini berupa poster tutorial cara akses dan penggunaan apliaksi iMadiunKab.

Penulis             : Priyo Nugroho

DPL                : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.