Waspada! Virus Covid-19 dan Narkoba Masih Menyerang , Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialiasi Pencegahan COVID-19 dan Bahaya Narkoba Sejak Dini

Banyumas (9/02) – Gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) menjadi rutinitas yang tidak dapat ditinggalkan terutama bagi mereka yang banyak melakukan aktivitas dan berinteraksi di luar rumah. Akan tetapi masih banyak Masyarakat yang mengabaikan kebersihan tangan setelah berinteraksi dengan orang lain dan saat akan melakukan akvitas. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang abai unuk melakukan cuci tangan untuk menjaga kebersihan tangan.

Penyakit saluran pernapasan seperti COVID-19 yang disebabkan virus corona menyebar ketika percikan dahak yang mengandung virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau tenggorokan. Akan tetapi, penyebaran virus corona dari satu orang ke orang lain paling sering terjadi melalui tangan. Virus corona memiliki kemampuan untuk hidup dan bertahan lama bila berada di permukaan benda-benda. Jika tanpa sadar menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi, maka virus corona bisa melekat ke tangan. Menjaga tangan tetap bersih adalah langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyebaran virus.

Sosialisasi program kerja Covid-19

Permasalahan narkoba masih menjadi masalah serius yang perlu ditangani segera. Maraknya pemberitaan penyalahgunaan narkoba tentu akan membahayakan generasi medatang apabila tidak dilakukan pencegahan sedini mungkin. Narkoba tidak hanya disalahgunakan oleh kalangan tertentu, tetapi saat ini narkoba hampir bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan narkoba telah menjangkau hingga ke kalangan anak-anak.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia bersama LIPI pada tahun 2019, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun terakhir pakai secara nasional berada pada angka 1,8 persen. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 0,03 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan. Usia anak merupakan usia dimana orang belajar mengeksplorasi dunia sekitarnya serta mengembangkan kemampuan kognisi, emosi dan sosial. Apa yang dialami dan didapatkan pada masa anak-anaknya akan berpengaruh pada bagaimana saat orang itu nantinya ketika remaja dan dewasa. Saat ini penyebaran narkoba semakin mudah, salah satunya penyebaran melalui media makanan. Sehingga hal ini dapat membahayakan bagi anak-anak yang masih sering jajan sembarangan.

Sosialisasi program kerja bahaya narkoba

Melihat permasalah tersebut, sehingga mahasiwa Undip melakukan sosialiasi mengenai peran penting dan manfaat menjaga kebersihan tangan dalam melindungi diri dari risiko penularan Covid-19 di Kelurahan Purwokerto Wetan. Selain itu dilakukan pembagian hand sanitizer sebagai perwujudan dukungan dalam meningkatkan perilaku menjaga kebersihan tangan.

Selain sosialisasi mengenai Covid-19, Mahasiswa Undip juga melakukan sosialisasi mengenai efek dan jenis narkoba sebagai tindakan pencegahan dini dengan sasaran anak-anak kelas VI SD N 2 Purwokerto Wetan. Tindakan pencegahan dini dilakukan untuk memberikan pemahaman sedini mungkin mengenai narkoba dan memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis narkoba. Kegiatan ini dilakukan dengan pemaparan materi interaktif dengan anak-anak kelas VI. “Kegiatan ini bagus dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai narkoba”, ujar Nachdo wali kelas VI.

Sosialisasi program kerja bahaya narkoba di SDN 2 Purwokerto Wetan

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Kelurahan Purwokerto Wetan mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan saat beraktivitas di luar rumah. Dan juga, diharapkan meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan bagi anak-anak agar lebih berhati-hati terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Penulis : Rifka Safrida

Editor : Hendrik A.S.