Tingkatan Minat Matematika dengan Bermain! Mahasiswa KKN Kenalkan Batang Napier

Pembelajaran Perkalian dengan Media Batang Napier

Kelurahan Kemijen  (10/2/2022) – Pandemi Covid – 19 Sudah masuk ke Indonesia semenjak 2019 yang lalu. Pandemi ini sangat berpengaruh di berbagai aspek kehidupan yang mengakibatkan hampir semua kegiatan dilakukan secara online. Kebijakan pemerintah ini diberlakukan agar terhindar dari penyebaran virus Covid – 19.

            Namun tidak seluruh kegiatan bisa maksimal jika dilakukan secara online, sehingga pada 2021 Pemerintah mengeluarkan peraturan PPKM. Seiring waktu berjalan sampai adanya vaksinasi, sebagian kegiatan sudah dapat dilakukan secara offline meskipun belum sempurna seperti dahulu kala. Pemerintah tetap menegaskan segala kegiatan yang dilakukan harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

            Pada akhir 2021 sampai 2022 ini, sudah hampir seluruh sekolah dapat melaksanakan KBM secara offline (tatap muka). Semenjak sekolah online selama beberapa tahun yang lalu mengakibatkan minat belajar para siswa menurun termasuk dalam mata pelajaran Matematika. Dalam hal berhitung, para siswa memilih hal yang instan seperti menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan persoalan Matematika. Otomatis membuat mereka sedikit untuk berpikir menggunakan otak, sehingga kemampuan untuk berhitung dengan cara manaual menurun drastis.

            Setelah  meninjau permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2022 membuat “Pelatihan atau Pembelajaran Perkaliam dengan Media Batang Napier”. Batang napier merupakan Salah satu alat berupa peraga matematika berbentuk batang yang berisi sejumlah indeks dan bilangan, yang digunakan untiuk menentukan hasil perkalian. Keunggulan dari batang napier ini menyelesaikan perkalian dengan cepat karena berbasis penjumlahan.

            Kegiatan Pembelajaran ini dilaksanakan pada Selasa (26/01) sampai Kamis (28/01) secara offline. Sasaran dari kegiatan ini adalah kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan pembelajaran dengan media Batang Napier.

            “Biasanya  saya bingung ketika mengerjakan soal perkalian ribuan secara manual, tetapi setelah mengenal Batang Napier ini ternyata lebih mudah untuk menyesaikan persoalannya” ujar salah satu dari anak SD kelas 5 di SDN 02 Kemijen. Selain itu, mahasiswa Undip juga memberikan modul yang berisi cara untuk membuat batang napier dan tata cara perhitungan batang napier kepada guru, agar Bapak/ Ibu guru lebih mudah memahani cara perhitungannya dan dapat mengajarkan kepada para siswa. Dengan adanya kegiatan Pembelajaran Matematika dengan Batang Napier ini, diharapkan anak-anak sekolah dasar di kelurahan kemijen semakin antusias belajar berhitung dan dapat lebih memahami materi terutama operasi perkalian.