Anak Muda Rentan Penyalahgunaan Narkoba, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Penyuluhan Narkoba Bersama BABHINKAMTIBMAS
Semarang, Kemijen – Pada Rabu (09/02/2022), Tim 1 KKN Undip Kelurahan Kemijen melakukan penyuluhan serta pemberian mini book (booklet) kepada pemuda remaja Rw 07 Kemijen, Semarang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan pengenalan dini antisipasi diri penyalahgunaan penggunaan narkoba pada kalangan anak muda. Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan di Balai Rw 07 Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Dilansir dari tirto.id bersasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat dari 3,3 juta orang pada 2018 menjadi 3,6 juta pada 2019. Pengguna dari kalangan remaja (di 13 ibukota provinsi) yang tahun sebelumnya berada di angka 2,29 pun ikut meningkat. Bila dipersentasekan, sebanyak 3,2 persen dari 79,5 juta anak Indonesia atau 30 persen dari jumlah penduduk Indonesia menggunakan narkoba. Dan remaja yang terpapar narkoba lebih rentan menjadi pengguna jangka panjang sebab memiliki waktu lebih lama dalam mengonsumsinya.
Berdasarkan data tersebut, tim 1 KKN Undip Kelurahan Kemijen melakukan kegiatan sebagai langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda. Mahasiswa bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melakukan penyuluhan kepada pemuda karang taruna Rw 07 Kelurahan Kemijen. Kegiatan yang juga turut dihadiri oleh ketua Rw 07 dan ketua-ketua Rt Rw 07 menarik antusiasme dari pemuda setempat, dilihat dari kehadiran peserta yang cukup banyak. Selain itu acara penyuluhan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan serta pemberian mini book atau booklet tersebut dapat meningkatkan kesadaran anak muda didaerah kelurahan Kemijen akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagaimana dampak yang akan dirasakan mulai dari yang jangka pendek hingga jangka panjang. Serta mengajak anak muda untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif sehingga mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba.
Penulis : Indri Stevani, Mahasiswa Antropologi Sosial Undip
DPL : Nissa Kusariana S.KM, M.Si