Kenalkan Narkoba : Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Tahun 2022 Melakukan Penyuluhan dan Edukasi Terkait Bahaya Narkoba
Bandungan (11/2). Narkoba bukan hal yang asing lagi di khalangan masyarakat Indonesia. Berbagai efek “menyenangkan” yang ditimbulkan oleh narkoba seringkali menjadikan alasan untuk seseorang tertarik untuk menggunakan narkoba, disamping banyak efek negatif yang ditimbulkannya. Pencegahan secara dini perlu dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda yang diharapkan menjadi penerus bangsa agar terhindar dari jeratan narkoba.
Seiring dengan maraknya penyalahgunaan narkotika menimbulkan rasa kecemasan di kalangan masyarakat, yang mendorong mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro menyambangi SMP Negeri 2 Bandungan pada Senin 24 Januari 2022 untuk melakukan Penyuluhan dan Edukasi Terkait Pencegahan Penyalahguanaan Narkoba sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat di daerah Kecamatan Bandungan,tepatnya di Desa Kenteng Sebagai salah satu daerah tugas KKN Tim I Universitas Diponegoro.

Di hadapan para siswa, melalui media penyampaian berupa leaflet, disampaikan apa itu Narkotika atau Napza dan dijelaskan Bahwasanya Narkotika merpakan zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Edukasi terkait jenis jenis dari Narkotika yang disampaikan pada penyuluhan ini antara lain Narkotika terbagi menjadi 3 Golongan:
Narkotika Golongan 1
Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.
Narkotika Golongan 2
Sementara narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa diantaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.
Narkotika Golongan 3
Dan yang terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.
Sementara dampak yang ditimbulkan oleh narkoba antara lain :
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
3.Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
4.Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi (overdosis). Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.
Penyuluhan dan edukasi ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Adapun durasi penyampaian materi bahaya narkoba ini berlangsung selama 1 jam mata pelajaran kelas dengan diselingi permainan dan kuis berhadiah untuk menghidupkan suasana yang bisa diterima dengan baik oleh para siswa. Di samping penyampaian materi di kelas-kelas, KKN TIM I UNDIP juga membuat media lain yang lebih komunikatif yaitu poster bahaya narkoba yang ditempel di depan ruang guru SMP N 2 Bandungan agar para siswa bisa membaca dan memahami materi bahaya narkoba dengan lebih mudah.

Sosialisasi ini disampaikan kepada generasi muda Indonesia, tepatnya kepada para siswa di SMP N 2 Bandungan Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan dengan harapan dapat mengurangi bahkan meniadakan penyalahguanaan narkotika di Indonesia untuk kemajuan bangsa yang jauh lebih baik dan berprestasi dalam segala aspek teknologi maupun budaya.
Penulis : Nuraniyah (Teknik Elektro/2018)
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa S.T., M.T.
Tanggal : Jumat, 11 Februari 2022
Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah