Banyak masyarakat yang masih takut memberikan vaksin untuk anak mereka, Mahasiswa Undip buat poster pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun
Sidorejo, Ngawi (28,1) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan Edukasi mengenai pentingnya vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, kepada masyarakat di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Program vaksinasi Covid-19 diklaim sangat penting sebab memiliki banyak manfaat. Masuknya varian omicron yang sangat mudah menular di Indonesia, menjadikan semua pihak harus lebih berhati-hati. Dokter spesialis anak sekaligus anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia KOMDA KIPI, Mei Neni Sitaresmi, mengatakan, anak-anak usia 6-11 tahun perlu mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebab, sampai saat ini tercatat 10-12 persen populasi yang terkena Covid-19 di rentang usia ini, yang berarti lebih dari setengah juta anak terinfeksi. Masuknya varian omicron yang mudah menular di Indonesia, menjadikan semua pihak harus lebih berhati-hati terlebih anak-anak yang lebih rentan terhadap varian ini. Kekhawatiran muncul karena anak-anak lebih rentan terhadap varian ini. Untuk itu anak-anak yang telah berumur 6-11 tahun sudah bisa melakukan vaksin agar mendapat imunitas dan perlindungan ekstra bagi anak dan orang-orang di sekitarnya.
Masyarakat pedesaan umunya masih ragu dan takut untuk melakukan vaksinasi terutama untuk anak-anak mereka. Edukasi tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk anak dilakukan untuk mengurangi keraguan dan kekhawatiran masyarakat, dan meyakinkan orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka untuk melakukan vaksin.
Kegiatan yang dilakukan dalam edukasi ini adalah penempelan poster yang berisi pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di berbagai tempat di kelurahan Sidorejo. Dengan adanya program ini diharapkan orang tua yakin dan tidak ragu lagi untuk memberikan vaksin kepada anak mereka.
Penulis : Bayu Prasetyo
Jurusan : S1-Peternakan
Dosen Pembimbing : Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.