Mahasiswa Undip Mengajak Warga Kelurahan Mranti Untuk Menjaga Lingkungan Dari Pembuatan Pupuk Organik Cair

Limbah rumah tangga umumnya berasal dari sisa potongan sayuran, tulang ikan, lauk yang sudah basi, atau bumbu dapur yang sudah tidak layak dikonsumsi dan yang biasanya hanya dibuang begitu saja. Jika limbah ini dibuang pada tempat yang semestinya tidak akan menjadi masalah, namun jika limbah ini dibuang sembarangan pasti akan menjadikan suatu permasalahan yaitu pencemaran lingkungan. Terlebih lagi gas yang dihasilkan dari sampah organik yaitu karbondioksida dan metana yang tidak baik bagi tubuh manusia.

Melansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Kamis (3/2/2022), sebenarnya limbah rumah tangga ini bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman. Limbah rumah tangga bisa diolah kembali menjadi pupuk organik cair yang bisa diaplikasikan pada tanaman.

Dari hal tersebut untuk mengurangi pencemaran lingkungan tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Undip di Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada warga mengenai pembuatan pupuk organik cair sebagai salah satu pemanfaatan limbah dapur yang dibuang percuma.

Sosialisasi tersebut dilakukan secara door to door dari rumah satu ke rumah warga yang lain dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Sosialisasi dilakukan dengan pembagian leaflet dan pemberian contoh produk yang sudah dibuat.

Dengan adanya program KKN UNDIP Tim I 2022 ini, mahasiswa ikut serta dalam pengabdian masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari masyarakat untuk mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo.

Penulis : Muhammad Fakhri Hidayat (Teknik Sipil – FT)
DPL :Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M. Si.
Lokasi : Kelurahan Mranti, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo