Ajak Masyarakat Mengurangi Penyebaran DBD Dengan Pembuatan Prototipe Ovitrap Sebagai Penjebak Jentik Nyamuk.

Kegiatan Sosialisasi DBD secara Door-to-door

Semarang (11/02). Kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia menjadi salah satu penyakit musiman yang cukup mematikan apabila tidak ditangani dengan tepat. Itulah mengapa penting sekali bagi kita dan keluarga selalu memahami bagaimana cara mencegah jentik nyamuk tersebut.

Untuk memutus wabah demam berdarah, maka langkah yang paling tepat adalah dengan memutus siklus perkembangbiakan nyamuk aedes ae. itu sendiri yaitu dengan cara membasmi jentik-jentik nyamuk yang ada di sekitar kita, mulai dari genangan air akibat air hujan hingga air yang ditampung dalam bak mandi kita.

Daerah Kelurahan Kembangarum telah melakukan suatu program Pembasmian Jentik Nyamuk yang diadakan sekali setiap minggunya dengan cara mengecek bak mandi warga menggunakan alat senter dan membuang air yang menggenang di halaman rumah agar tidak menjadi sarang jentik nyamuk.

Sebagai bentuk lanjutan dari hal tersebut mahasiswa KKN Putra Aditya melakukan sosialisasi mengenai cara pembuatan Ovitrap pada Masyarakat Kelurahan Kembangarum yang selanjutnya dapat digunakan sebagai penjebak jentik nyamuk agar jentik nyamuk tidak tumbuh menjadi nyamuk dewasa melainkan mati karena tidak bisa keluar. Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 31 januari 2022 secara langsung pada beberapa rumah di RW 06 yang memiliki pekarangan luas dan berpotensi dijadikan sarang jentik nyamuk.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat seperti botol bekas, daun kering, dan kresek hitam/gelap, masyarakat dapat dengan mudah membuat perangkap Ovitrap ini. Diharapkan dengan adanya alat tersebut, akan membuat penyebaran DBD berkurang secara signifikan.

Penulis : Putra Aditya Rachman

Editor  : Reny Wiyatasari S.S., M.Hum.