Kurangi Sampah Makanan di Tingkat Rumah Tangga, Mahasiswa KKN UNDIP bagikan Panduan Cara Aman Menyimpan Makanan di Kulkas kepada Masyarakat Kelurahan Duren Jaya
Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi (28/01/22) – Menurut The Economist Intelligence Unit, Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2020) bahwa sampah makanan merupakan jenis sampah yang paling banyak dihasilkan, sekitar 39,8% dari seluruh jenis sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia. Selain itu, sebesar 37,3% sampah di Indonesia berasal dari tingkat rumah tangga. Berdasarkan fakta tersebut, aktivitas rumah tangga berpotensi menghasilkan sampah makanan dalam jumlah yang besar.
Sampah makanan meliputi Food Loss dan Food Waste. Food Loss berasal dari bahan pangan yang tidak bisa diolah menjadi makanan akibat kesalahan perencanaan bahan pangan atau terjadinya penurunan kualitas makanan di tangan pertama rantai produksi pangan, contohnya pada petani dan pabrik bahan olahan. Sedangkan Food Waste berasal dari bahan makanan yang semula diproduksi untuk konsumen tetapi dibuang atau batal dikonsumsi. Food Waste terjadi pada level ritel dan konsumen serta dikaitkan pada perilaku konsumsi dan mekanisme penyimpanan makanan.
Mekanisme penyimpanan makanan sangat penting untuk diketahui terutama pada level rumah tangga. Umumnya, terdapat kulkas atau lemari es untuk menyimpan bahan pangan yang akan diolah ataupun sisa makanan yang akan dikonsumsi kembali. Menyimpan makanan di kulkas dapat menimbulkan sampah makanan apabila masyarakat tidak mengetahui cara yang tepat menyimpan makanan agar tidak busuk dan berakhir menjadi sampah.
Mahasiswa KKN UNDIP membuat sebuah booklet mengenai Tata Cara Penyimpanan Makanan di Kulkas sebagai panduan masyarakat RT 13, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur untuk lebih memerhatikan cara menyimpan makanan di kulkas yang baik dan benar. Booklet tersebut disusun dalam bentuk soft file dan dibagikan kepada masyarakat melalui grup WhatsApp pada hari Jumat, 28 Januari 2022. Masyarakat menyambut dengan antusias sebagaimana booklet ini menjadi tambahan pengetahuan dan peningkatan kesadaran dalam meminimalisir timbulnya sampah makanan di tingkat rumah tangga.
Penulis: Syahda Maulida Praditya – Fakultas Kesehatan Masyarakat
DPL: Dr. Ir. Eny Fuskhah., M.Si