Mahasiswa KKN UNDIP Bersama Ibu-Ibu PKK Mengubah Limbah Menjadi Berkah di RW 01 Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Semarang
Semarang (11/2) – Virus Covid-19 belum sepenuhnya hilang di Indonesia. Berdasarkan laman www.kemenkes.go.id, kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis, 10 Februari 2022 bertambah 40.618. Hal tersebut mengingatkan kita untuk tetap menjaga diri dari penyebaran dan infeksi virus tersebut. Salah satu upaya untuk menjaga diri dari penyebaran dan infeksi virus tersebut ialah rajin mencuci tangan dengan sabun.
Di lain sisi, pencemaran lingkungan di lingkungan kita masih menjadi masalah yang tidak bisa kita lupakan dan sepelekan. Pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya ialah limbah rumah tangga. Salah satu limbah rumah tangga yang dapat memberikan dampak buruk ke lingkungan adalah minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik tinggi dan bilangan peroksida yang tinggi. Apabila minyak jelantah digunakan terus menerus maka dapat meningkatkan risiko kesehatan. Namun apabila dibuang ke saluran air dapat mencemari air dan apabila dibuang ke tanah dapat mengganggu keseimbangan unsur hara dalam tanah.
Untuk mengatasi kedua hal tersebut (kasus Covid-19 dan limbah minyak jelantah), Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2021/2022, Aditya Rizqy Alfani, mengajak ibu-ibu PKK di RW 01 Kedungpane, Mijen, Semarang untuk membuat sabun cair dari minyak jelantah bersama-sama. pada Hari Rabu, 26 Januari 2022 Adit meminta izin Ibu-Ibu PKK RW 01 Kedungpane untuk melakukan kegiatan pembuatan sabun cair dari minyak jelantah bersama. Dalam kegiatan perizinan tersebut beberapa ibu-ibu masih meragukan apakah bisa minyak jelantah dapat disukap menjadi sabun. “Apa engga berminyak nanti mas tangannya ketika cuci tangan menggunakan sabun tersebut?”, tanya Ibu Ina kepada Adit. Akhirnya Adit mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan tersebut pada Hari Kamis, 3 Februari 2022 pukul 19.00 wib.
Pada Hari Kamis, 3 Februari 2022 pukul 19.00 wib yang bertempat di halaman rumah Bapak RW 01 Kedungpane di Gg. Kauman, Adit bersama Ibu-Ibu PKK RW 1 Kedungpane melakukan kegiatan pembuatan sabun cair dari minyak jelantah. Bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana, yaitu: minyak jelantah, air, parfum, KOH,, dan pewarna makanan. Di dalam kegiatan tersebut Adit memberikan edukasi dan pelatihan mengenai proses pembuatan sabun cair dari minyak jelantah. Ibu-ibu ikut turut andil dalam membuat sabun dengan semangat dan bahagia karena adanya beberapa candaan dan gurauan ketika kegiatan berlangsung. Kegiatan berlangsung selama 1 jam. Ketika produk sabun sudah jadi, Ibu-ibu mencoba dan percaya bahwa minyak jelantah dapat disulap menjadi sabun cair untuk mencuci tangan. “Programnya bagus mas, terima kasih banyak, semoga ilmunya bermanfaat dan bisa kami terapkan”, ucap Bu Ina selaku ketua PKK RW 01.
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih cinta terhadap lingkungan dan lebih kreatif dalam mengolah barang kurang bernilai menjadi barang bernilai serta bermanfaat. Selain itu juga semoga masyarakat tetap rajin mencuci tangan menggunakan sabun untuk menjaga kesehatan masyarakat