Mahasiswa UNDIP Gandeng Muda-Mudi Puspa Muda untuk Mengenal Bahaya Narkoba dan Pencegahannya

Semarang (30/01/2022), jumlah penduduk Indonesia sangat banyak yang menempatkan Indonesia berada di peringkat 4 negara dunia dengan jumlah penduduk terbanyak. Dengan jumlah penduduk tinggi, Indonesia mempunyai tantangan tersendiri dimana letak Indonesia yang berada di antara dua samudra dan dua benua yang menjadikan Indonesia sebagai transit perdangangan dunia. Hal ini menimbulkan dampak positif dan negatif, salah satu dampak negatifnya yakni Indonesia bisa terancam dengan perdagangan dan persebaran narkoba. Menurut BNN, disebutkan kondisi penduduk Indonesia yang terpapar narkotika, pertama adalah kelompok yang pernah mengonsumsi narkotika sebanyak 4.534.744 pada 2019. Angka ini naik menjadi 4.827.619 pada 2021. Kedua, kelompok setahun pemakai yakni 3.419.188 pada 2019 meningkat menjadi 3.662.646 pada 2021. Dengan demikian bisa kita menarik kesimpulan prevalensi mengalami kenaikan yakni pada 2019 sebesar 1,8% menjadi 1,95% pada tahun 2021 berarti kenaikan 0,15. Wilayah Jawa Tengah memiliki angka prevalensi sebesar 1,30% (195.081 jiwa) artinya penduduk Jawa Tengah yang berumur 15-64 tahun telah terpapar narkoba selama 1 tahun terakhir. Dari hal tersebut, pemerintah saat ini mencari cara bagaimana memberantas dan mencegah persebaran narkoba di negeri ini.
8 mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim I UNDIP 2021/2022 yang melaksanakan KKN di RW 13 Kelurahan Gisikdrono mengajak generasi muda terutama Perkumpulan Muda-Mudi Puspa Muda RW 13 untuk lebih mengenal tentang bahaya narkoba. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada Minggu, 30 Januari 2022 bertempat di Balai Sasono Budoyo RT 3 RW 13 Kelurahan Gisikdrono pada jam 20.00-Selesai. Acara tersebut berisi edukasi untuk generasi muda mengenai pengenalan awal terhadap narkoba, dengan kenal lebih dalam maka kita dapat menghindari barang berbahaya tersebut. Disamping itu juga, edukasi juga memuat beberapa materi seperti bahaya narkoba, jenis narkoba, cara pencegahan serta bagaimana cara rehabilitasi narkoba. Setelah penyampaian beberapa materi, terdapat juga sesi diskusi terbuka. Dimana diskusi tersebut berisi tanya jawab serta penyampaian pendapat dengan topik bahasan “Narkoba”.

Saat acara telah selesai, tak lupa juga KKN Tim I UNDIP 2021/2022 melakukan penyerahan banner yang memuat tema “Jauhi Narkoba” yang diserahkan kepada Muda-Mudi Puspa Muda yang nantinya akan ditempel di sekitar wilayah Balai Sasono Budoyo. Diharapkan dengan adanya edukasi ini, nantinya generasi muda dapat lebih mengenal narkoba dan dapat menghindari barang haram tersebut, karena narkoba dapat merusak masa depan diri sendiri terutama bangsa ini. Seperti slogan yang terdapat dalam banner “Jauhi Narkoba, Tingkatkan Kualitas, Bersama Jatisari Bisa!” mengandung pesan untuk menjauhi narkoba serta tetap berusaha meningkat kualitas diri bersama masyarakat untuk membangun perdaban yang lebih baik.

Nama : Syaiful Tambah Putra Ahmad
Fakultas : Fakultas Teknik
DPL : Dra. Puji Astuti, M.Si