DUKUNG PENUH PENDIDIKAN, MAHASISWA KKN UNDIP TURUT MENGAJAR DI SD BUNGASREJO

Bungasrejo (3/17) – Memajukan pendidikan merupakan suatu hal yang menjadi titik fokus dan tujuan utama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Undip di salah satu desa di kecamatan Jakenan yaitu di desa Bungasrejo. Seminggu setelah dilakukannya survey di desa Bungasrejo, mahasiswa KKN merasa masih kurang adanya tambahan gaya baru atau alternatif lain dalam mengajar anak-anak di usia SD yang dimana dengan sentuhan cara belajar baru tersebut  harapnya dapat  menambah minat para siswa.

IMG_1607

Gaya pembelajaran yang monoton sering kali membuat siswa SD cepat bosan dan lambat dalam memahami pelajaran. Siswa –siswa SD terlihat sangat senang dan antusias ketika para mahasiswa KKN Undip bermasukan ke kelas-kelas dan mengajar di ruang kelas dengan suasana baru. Dengan adanya alat pendukung dalam belajar membuat para siswa cepat dalam memahami pelajaran.

Materi pertama yang dibawakan oleh mahasiswa FSM Undip yaitu Berhitung cepat  dengan Puzzle Pecahan dan Jarimatika. Siswa SD di desa Bungasrejo sangat antusias dalam memainkan puzzle pecahan, dan setelah materi puzzle pecahan dilanjut dengan Jarimatika yang cukup sulit diterima oleh para siswa karena baru pertama kali mengenal pelajaran berhitung cepat dengan jari tersebut.

IMG_1657

Materi kedua yaitu Bahan Kimia dalam Jajanan sehari-hari yang dibawakan oleh pemateri dari mahasiswa FPIK Undip. Pemutaran video yang menarik tentang jajanan sehari-hari mana yang sehat dan tidak sehat menjadi awal dibukanya materi kedua tersebut. Para siswa SD terlihat sangat memperhatikan materi ini karena mereka cukup sering melihat berbagai jajanan yang tidak higenis diperjualkan disekitar Sekolah Dasar Bungasrejo tersebut.

Dengan turunnya mahasiswa KKN Undip ke SD Bungasrejo harapnya dapat memberikan pelajaran baru, dan suasana ataupun gaya baru dalam belajar agar tidak terlihat monoton bagi para siswa . dan harapan yang paling utama yaitu para siswa SD dapat memahami pelajaran dengan metode pengajaran yangbaru tersebut. (sekian)