Harus Sadar! Mahasiswa UNDIP Mengajak Masyarakat Sadar K3 untuk Keselamatan Diri

Semarang (10/02/2022), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu faktor yang utama dalam melaksanakan suatu perkerjaan, baik dalam industri maupun pekerjaan lainnya. Aspek yang ditekankan pada K3 yakni menjamin keselamatan dan kesehatan pada para pekerja yang bekerja langsung di lapangan. K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia, dan mempunyai dampak positif atas keberlanjutan produktifitas kerja. Oleh sebab itu, isu K3 pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan kata lain, pada saat ini K3 bukan semata sebagai kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap pekerja dan bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan. Salah satu manfaat nyata dari K3 yakni mencegah kecelakaan berat dan meminimalisir kemungkinan efek dari kecelakaan kerja, mulai dengan cara sederhana seperti memakai pakaian pelindung, sarung tangan, dan mematuhi protokol keamanan di lokasi pekerjaan.
Di RW 13 Kelurahan Gisikdrono, terdapat beberapa pekerja yang bekerja tetapi masih sangat kurang memperhatikan dalam aspek K3. Padahal, K3 ini sangatlah penting walaupun dalam lingkup kegiatan kecil. Sebab jika hal ini disepelekan, maka hal-hal yang membahayakan dapat terjadi. Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa S1 Teknik Perkapalan UNDIP, Syaiful Tambah berinisiatif untuk melakukan edukasi tentang pentingnya K3 pada pekerja beresiko tinggi di wilayah RW 13 Kelurahan Gisikdrono.

Edukasi K3 pada pekerja beresiko tinggi di RW 13 Kelurahan Gisikdrono dilakukan dengan cara door to door, hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan karena edukasi. Edukasi dilakukan di 3 tempat berbeda yakni Variasi Bengkel Mobil, Bengkel Borobudur dan Bengkel Motor Bapak Wahyudi, semua bengkel tersebut berada di wilayah RW 13 Kelurahan Gisikdrono. Edukasi berfokus pada penerapan K3 dengan 6 langkah sederhana, yakni memakai pelindung kepala, memakai kacamata pelindung, memakai masker, memakai pakaian pelindung, memakai sarung tangan dan memakai sepatu pelindung. Langkah yang kecil bisa dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Dalam edukasi tersebut, dilakukan juga pembagian sarung tangan pelindung untuk mencegah kecelakaan dan melindungi tangan para pekerja. Banyak pekerja sudah paham tentang K3, tetapi karena para pekerja tersebut belum menganggap penting K3 maka beberapa pekerja masih belum menerapkan 6 Langkah tersebut. Diharapkan dengan edukasi ini, masyarakat yang bekerja terutama yang beresiko tinggi lebih sadar tentang keselamatan dan keamanan karena hal tersebut sangat menyangkut jiwa manusia. Dengan langkah kecil, dapat menghasilkan hal besar yakni keselamatan diri.

Nama : Syaiful Tambah Putra Ahmad
Fakultas : Fakultas Teknik
DPL : Dra. Puji Astuti, M.Si