Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bisa Dibuat Jadi Sabun
Semarang (11/02) – Universitas Diponegoro kembali menerjunkan Tim KKN di wilayahnya masing-masing. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 5 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022 yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDGs”.
Akhir-akhir ini harga minyak goreng sangatlah tinggi padahal kebutuhan minyak goreng di masyarakat terus meningkat. Seringkali masyarakat mengakalinya dengan cara menggunakan minyak goreng berkali-kali. Hal ini justru dapat membahayakan kesehatan karena minyak goreng yang digunakan lebih dari 3 kali mengandung asam lemak bebas yang sangat tinggi. Konsumsi asam lemak bebas yang tinggi beresiko menimbulkan bahaya kesehatan seperti stoke dan jantung koroner. Selain itu, masyarakat biasanya membuang minyak goreng bekas ke saluran air sehingga menimbulkan pencemaran dan bahaya kesehatan lainnya. Untuk memenuhi tujuan SDGs yang ke-6 (Air bersih dan sanitasi yang layak) dan ke-12 (Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan) diperlukan cara untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah tersebut agar menjadi sesuatu yang berguna dan juga mengurangi pencemaran lingkungan perairan. Salah satu terobosan yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi sabun.
Pembuatan sabun dari minyak jelantah terbilang mudah dan murah sehingga masyarakat dapat membuatnya sendiri di rumah masing-masing. Sosialisasi pembuatan sabun dari minyak jelantah dilaksanakan pada tanggal 29-30 Januari 2022 di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Sosialisasi dilakukan dengan cara mendatangi beberapa rumah warga satu per satu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat sekarang masih masa pandemi COVID-19. Kegiatan sosialisasi berupa penjelasan cara membuat sabun dari minyak jelantah serta memberikan poster dan video edukasi yang berisi cara membuat sabun dari minyak jelantah secara detail.
Sosialisasi berjalan lancar dan masyarakat tampak antusias untuk mencoba sendiri membuat sabun dari minyak jelantah. Selain itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat mengolah limbah minyak jelantahnya sendiri untuk dijadikan sabun yang bernilai ekonomi serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan perairan.
Penulis : M. Izzatul Haque Mizani
Dosen Pembimbing Lapangan : Aghus Sofwan, ST., MT., Ph.D.