Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Hoax Melalui Video Animasi dan Poster

Semarang (28/01) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi tentang cara mengenali hoax menggunakan video animasi dan poster. KKN Universitas Diponegoro Tim 1 pada periode ini diberikan pilihan untuk melakukan program kerja baik secara daring maupun luring. KKN berlangsung sejak 5 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022 dengan bertempat di daerah domisili masing-masing mahasiswa.

Bertempat di Kelurahan Sendangguwo, salah satu mahasiswa KKN UNDIP memiliki program kerja sosialisasi tentang hoax. Melihat masyarakat yang cenderung tidak bisa lepas dari ponsel pintar mereka, maka sosialisasi tentang hoax tersebut dilakukan dengan media video animasi dan poster. Video dan poster tersebut dibagikan di grup WhatsApp RT di wilayah RW 8 Kelurahan Sendangguwo. Selain melalui daring, sosialisasi juga dilakukan secara luring dengan bertemu secara langsung warga RW 10.

20220130-104030
Sosialisasi Ciri Berita Hoax bersama Warga RW 10

Permasalahan mengenai hoax tidak pernah usai meskipun pemerintah dan jajarannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengentikan hoax. Hoax atau berita bohong adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Kata hoax diyakini berasal dari kata ‘hocus pocus’ yang biasa digunakan pesulap sejak ratusan tahun lalu, serupa dengan kata ‘sim salabim’. Seperti penggunaan ‘hocus pocus’, penyebar hoax mencoba membuat seseorang melihat kepalsuan menjadi suatu kebenaran.

20220129-092818-0000
Poster Tentang Ciri Hoax dan Cara Menghindarinya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku lembaga pemerintah yang mengawasi tentang persebaran informasi mencatatkan, per tanggal 23 Januari 2022 hoax seputar Covid-19 paling banyak diunggah lewat Facebook, yaitu sebanyak 4.730 unggahan, kemudian Twitter sebanyak 572 unggahan, lalu YouTube sebanyak 55 unggahan, diikuti Instagram sebanyak 51 unggahan, dan TikTok sebanyak 25 unggahan. Ketidaktahuan masyarakat dalam mengenali hoax membuat hoax-hoax ini menjadi lebih cepat tersebar.

Melalui video animasi yang disebarkan mahasiswa KKN UNDIP di grup WhatsApp warga RW 8. Dijelaskan beberapa ciri hoax yang biasa ditemukan di media online sebagai berikut.

1.Informasi sering kali membuat emosional

Berita hoax seiring kali menyasar kelompok-kelompok tertentu. Tujuannya agar kelompok tersebut merasa kebingungan. Dalam kebingungan tersebut, mereka akan mengambil keputusan yang lemah, tidak mayakinkan, dan bahkan salah.

2.Hoax berbentuk pesan berantai

Hoax dalam bentuk ini biasanya diakhiri dengan perintah untuk menyebarkannya. Sebagai upaya pencegahan, masyarakat perlu untuk memastikan kembali dari mana berita tersebut berasal.

3.Informasi disampaikan secara tidak logis

Informasi yang disampaikan secara berlebihan dan terkesan tidak masuk akal perlu dicurigai sebagai sebuah hoax. Biasanya penyebar hoax bahkan tidak akan segan untuk menambahkan gambar maupun video untuk mendukung hoax buatannya. Meskipun gambar maupun video tersebut berasal dari peristiwa lain dan di waktu lain pula. Guna mengecek kebenarannya, masyarakat perlu melihat media-media lain yang kredibel untuk memastikan apakah mereka juga memberitakan hal yang sama atau tidak.

4.Sumber merujuk pada website tidak resmi

Terkadang hoax yang beredar di masyarakat memuat sebuah link yang tertaut ke suatu website. Bisanya website yang dicantumkan bukanlah website pemerintah, melainkan website buatan sendiri maupun website milik suatu perusahaan korporasi. Alamat situs yang berakhiran dengan .co atau .com biasanya merupakan alamat situs yang bertujuan untuk menarik pengunjung dan bersifat komersial. Sedangkan alamat situs milik pemerintah biasanya diakhiri dengan .go.id.

Apabila masyarakat tidak sengaja menjumpai berita hoax dan merasa ragu akan kebenaran berita tersebut. Berikut beberapa cara untuk menghindari hoax dengan cara cek kebenaran informasi.

1.Mengirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo di nomor 085921600500.

Melalui chatbot ini, masyarakat dapat memeriksa kebenaran tentang hoax yang ditemukan, mengecek fakta terbaru, serta mendapatkan tips dan trik dalam melawan hoax.

2.Mengecek situs TurnBackHoax dan Hoax Buster

Melalui dua situs ini, masyarakat dapat melihat hoax-hoax yang telah diperiksa kebenarannya oleh Kominfo. Untuk hoax secara umum, masyarakat dapat melihat di situs turnbackhoax.id. Sedangkan untuk hoax mengenai covid-19 dan vaksin, masyarakat dapat melihat di situs covid19.go.id/p/hoax-buster.

Menanggapi kegiatan sosialisasi ini, Durotul (22) mengatakan bahwa ciri-ciri hoaks yang telah disebutkan dalam poster dan video, serupa dengan berita-berita hoaks yang sering ia jumpai di grup Whatsapp. Diharapkan melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih jeli dalam membedakan berita yang ditemukan.

Video Sosialisasi Tentang Ciri Hoax dan Cara Menghindarinya

Penulis: Eka Maulina (Ilmu Perpustakaan/FIB)

DPL: Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.

Lokasi: Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.