MAHASISWA UNDIP MENGEDUKASI MENGENAI DASAR TEKNOLOGI PENGELASAN KEPADA WARGA BINAAN PANTI PELAYANAN SOSIAL PGOT “MARDI UTOMO”

Gambar 1. Edukasi Dasar Teknologi Pengelasan

Semarang (07/02/2022) Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya memiliki tujuan untuk pemberdayaan masyarakat di lingkungan tempat tinggal masyarakat itu sendiri. Namun pelaksanaan KKN Tim 1 Undip 2022 Bimbingan Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si sedikit berbeda dari kelompok lainnya yaitu melaksanakan KKN di suatu tempat yaitu panti pelayanan sosial PGOT ‘Mardi Utomo’, Semarang. Panti ini langsung dibawah naungan dinas sosial provinsi Jawa Tengah. PPS PGOT ‘Mardi Utomo’ memberikan pelayanan dan pelatihan kepada pengemis, gelandangan dan orang terlantar yang berada di Jawa Tengah. Orang-orang yang dilayani di panti pelayanan sosial PGOT ‘Mardi Utomo’ sering disebut penerima manfaat.

Dalam Panti Pelayanan Sosial PGOT ‘Mardi Utomo’ terdapat berbagai pembimbingan keterampilan salah satunya adalah pelatihan keterampilan las. Akan tetapi, di masa pandemi ini pelatihan tersebut terhenti dikarenakan tidak adanya anggaran untuk memanggil tenaga pengajar pada keterampilan tersebut. Maka akan sangat diperlukan kegiatan pengedukasian ini oleh warga binaan yang berminat pada keterampilan las.

Dalam kegiatan program kerja ini akan dilakukan edukasi mengenai dasar teknologi pengelasan dan K3 dalam pengelasan serta penyerahan alat keselamatan berupa sarung tangan las. Output dari kegiatan ini akan dilakukan pembuatan hasil produk las berupa rak sepatu yang dinilai memiliki nilai secara fungsional dan jual.

“Menurut saya kegiatan ini sangat membantu saya dalam memahami teknik pengelasan yang baru saya ketahui selama ini, karena saya mengelas itu langsung prakteknya mas. Kemudian kegiatan ini juga memulai kembali pelatihan ini yang pernah terhenti sebelumnya” Kata salah satu warga binaan yang berminat keterampilan las (07/02/2022)

Gambar 2. Praktek Pengelasan

Dari semua kegiatan yang dijelaskan di atas diharapkan warga binaan tetap melanjutkan kegiatan ini ketika waktu KKN selesai dan keterampilan mereka meningkat sehingga dapat menghasilkan produk las yang baik sehingga produk tersebut dapat dijual agar menambah penghasilan bagi mereka.

Gambar 3. Hasil Produk Las

Penulis : Firmansyah Aulia Rakhman

DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si