Kreatif! Mahasiswa KKN Undip membuat Hand Sanitizer Herbal dari Daun Sirih, Jeruk Nipis dan Lidah Buaya
Semarang (22/01/2022). Kuliah Kerja Nyata TIM I Universitas Diponegoro periode 2022 melaksanakan kegiatan KKN sejak bulan Januari hingga bulan Februari 2022 dengan menjunjung tema “Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pandemi Covid-19 Bebasis Pada Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.
Pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan. Terhitung hingga saat ini, di indonesia sudah kasus positif Covid-19 mencapai 4,58 juta kasus dan diprediksikan akan terus bertambah.
Salah satu di antara cara yang mudah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Penggunaan Handsanitizer disebut efektif untuk membunuh virus Covid-19. Sayangnya, kini hand sanitizer sudah mulai langka di pasaran. Oleh karena itu Handsanitizer bisa dibuat secara mandiri dengan memanfaatkan tanaman herbal yaitu Lidah Buaya dan Daun Sirih.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Handsanitizer herbal yaitu :
1. Daun Sirih 50gr
2. Lidah Buaya secukupnya
3. Jeruk Nipis 2 buah
Proses pembuatan Handsanitizer Herbal sendiri yaitu :
- potong kecil-kecil lidah buaya dan daun sirih
- rebus daun sirih selama 15 menit (suhu 90-100 oC)
- rebus lidah buaya selama 15 menit (tempat terpisah dengan daun sirih) (suhu 90-100 oC)
- setelah 15 menit diamkan rebusan daun sirih dan lidah buaya selama 30 menit
- saring rebusan daun sirih dan lidah buaya dan ambil ekstraknya saja
- campurkan rebusan daun sirih dan jeruk nipis dengan perbandingan 1:1 (30ml : 30ml) di botol 60ml
- tambahkan ekstrak lidah buaya sekitar (10 ml)
Handsanitizer Herbal ini terbukti dapat membunuh kuman dan virus dikarenakan Daun Sirih dan Jeruk Nipis sendiri terbukti dapat membunuh kuman dan virus, sedangkan lidah buaya sendiri bermanfaat untuk melembutkan kulit supaya tidak kering saat menggunakan Handsanitizer Herbal ini. Melalui program ini diharapkan masyarakat dapat selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku serta dapat berperan aktif
dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Penulis : Muhammad Rafif Fadhlillah
DPL : Daud Samsudewa, SPt, M.Si, Ph.D.
Lokasi : Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang Kota Semarang