Sosialisai Penerapan 5 M dan Penanggulangan Narkoba oleh Masasiswa KKN UNDIP pada Masa Pandemi Covid-19
(Cilacap, 08 Februari 2022) Pandemi covid-19 dari hari kehari mengalami penurunan yang cukup signifikan.Namun,pada awal tahun 2022 dunia dihebohkan dengan varian baru yang bernama omicron. Hal tersebut menyebabkan perlunya upaya promotif untuk melakukan pencegahan penularan virus varian baru ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM I adalah melakukan sosialisai terkait penerapan 5 M. Salah satu sasaran yang ditargetkan oleh mahasiswa KKN ini adalah dunia pendidikan. Hal tersebut dikarenakan dunia pendidikan baru saja menerapkan pembelajaran secara offline sehingga perlu diperlukan pemberian edukasi khusunya kepada siswa Sekolah Dasar. SDN Bingkeng 03 adalah sasaran target program sosialisasi penerapan 4 M, dimana target sasaran ini pada kelas III yang berjumlah 14. Perlunya sosialisasi tentang pentingnya penerapan 5M dikarena masih awamnya pengetahuan yang dimiliki oleh para siswa. Mereka beranggapan bahwa mereka tinggal di desa maka kemungkinan terkena covidnya sangat kecil. Dengan adanya pemikiran tersebut maka dilakukan pencerdasan terkait penerapan 5 M. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan metode pencerdasan,dimana penyampaian materi dilakukan melaui sajian PowerPoint. Untuk menarik perhatian siswa kegiatan ini dilakukan dengan pemberian pertanyaan-pertanyaan yang berhadiah. Selain adanya pemberian hadiah diakhir sesi siswa diberikan posttest terkait materi yang telah disampaikan. Pemberian post test ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah siswa paham akan materi yang disampaikan.
(Cilacap, 08 Februari 2022) Pandemi covid-19 dari hari kehari mengalami penurunan yang cukup signifikan.Namun,pada awal tahun 2022 dunia dihebohkan dengan varian baru yang bernama omicron. Hal tersebut menyebabkan perlunya upaya promotif untuk melakukan pencegahan penularan virus varian baru ini. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP TIM I adalah melakukan sosialisai terkait penerapan 5 M. Salah satu sasaran yang ditargetkan oleh mahasiswa KKN ini adalah dunia pendidikan. Hal tersebut dikarenakan dunia pendidikan baru saja menerapkan pembelajaran secara offline sehingga perlu diperlukan pemberian edukasi khusunya kepada siswa Sekolah Dasar. SDN Bingkeng 03 adalah sasaran target program sosialisasi penerapan 4 M, dimana target sasaran ini pada kelas III yang berjumlah 14. Perlunya sosialisasi tentang pentingnya penerapan 5M dikarena masih awamnya pengetahuan yang dimiliki oleh para siswa. Mereka beranggapan bahwa mereka tinggal di desa maka kemungkinan terkena covidnya sangat kecil. Dengan adanya pemikiran tersebut maka dilakukan pencerdasan terkait penerapan 5 M. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan metode pencerdasan,dimana penyampaian materi dilakukan melaui sajian PowerPoint. Untuk menarik perhatian siswa kegiatan ini dilakukan dengan pemberian pertanyaan-pertanyaan yang berhadiah. Selain adanya pemberian hadiah diakhir sesi siswa diberikan posttest terkait materi yang telah disampaikan. Pemberian post test ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah siswa paham akan materi yang disampaikan. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan pada Hari Sabtu, pada saat siswa SDN Bingkeng 03 tidak ada kegiatan pembelajaran. Materi yang disampaikan tidak terlalu banyak, hal ini dikarenakan siswa Sekolah Dasar akan cepat bosan jika mendengarkan materi yang banyak. Materi yang disampaikan berupa situasi pandemi di Indonesia saat ini, pengertian 5 M, upaya yang dilakukan agar terhidar dari virus covid. Pada saat pemberian materi siswa cukup antusian mendengarkan sehingga hasil post test dari 14 siswa bagus semua. Dengan antusiasnya siswa kelas III diakhir sesi ada sedikit apresiasi yang saya berikan kepada 14 siswa tersebut.
Program kedua dimasa pandemi ini berupa pemberian sosialisasi terkait penggunaan narkoba kepada kalangan remaja. Hal ini tentu sejalan dengan kondisi saat ini, dimana aktivitas manusia terbatasi dengan adanya aturan PPKM. Adanya aturan PPKM ini menyebabkan masyarakat banyak menghabisakan waktu dirumah. Dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan dirumah menyebabkan adanya kekhawatiran pada remaja untuk mencoba hal-hal baru yang berdampak negatif. Dimana seperti beredar di berita televisi banyak artis-artis yang masih muda menggunakan narkoba karena mereka tidak ada kegiatan. Ketakutan akan hal itu perlu diperhatikan untuk menjaga agar generasi penerus Bangsa Indonesia tetap dalam jalan yang benar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan meberikan sosialisai terkait penggunaan narkoba. Dalam pemberian sosialisasi ini diberikan beberpa penjelasan terkait apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak narkoba untuk kesehatan, dampak narkoba untuk masa depan dan cara menghindari perilaku konsumsi narkoba. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan kepada beberapa remaja yang terdiri dari remaja putri dan remaja putra yang berusia sekitar 14-17 tahun. Dimana pada masa usia ini, mereka rasa ingin tahunya sangat besar sekali.
Pemberian materi ini dilakukan dengan metode ceramah yang disertai adanya pemberian pertanyaan dan feedback dari peserta sosialisasi. Materi yang disampaikan dalam bentu PowerPoint. Dimana sebelum dilakukan sosialisasi diberikan Pretest terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka terkait barang haram tersebut. Diakhir sesi juga diberikan postest tujuannya untuk mengetahui apakah penyampaian materi dapat diterima atau tidak oleh peserta. Dimana untuk soal post test dan pretesnya dilakukan dengan pengisian google form.
Setelah kegiatan selesai dilakukan, saya tidak lupa berpesan untuk peserta bahwa kemajuan Negara Indonesia akan maju jika generasi penerusnya menjauhi narkoba. Kemajuan negara ada di tanggan kalian! Nama harum keluaga, negara dan diri kalian, kalian bawa dipundak kalian.Apapun yang terjadi, serumit apapun masalahnya kalian katakan NO untuk NARKOBA.
Penulis : Triani Ayu Lestari/S-1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
DPL : Nurhasmadir Nandini, S.KM. M.Kes
#DPLDiar