Darurat Sampah Plastik Di Laut! Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Ajak Masyarakat Beralih Gunakan Reusable Totebag Untuk Belanja Sehari-hari
Semarang (02/02) – Plastik sudah menjadi gaya hidup buruk bagi masyarakat. Mulai dari membeli makanan kecil, belanja bulanan, bahkan membeli sayurpun memakai kantong plastik. Para pemilik warung kelontong juga masih setia menyediakan kantong plastik bagi para pembelinya. Mirisnya, para penjual dengan santainya memberikan kantong plastik kepada pembeli padahal yang dibeli hanya satu barang saja, yang mana masih sangat mungkin untuk dibawa tanpa kantong. Hal ini menjadi salah satu permasalahan kecil yang bisa menjadi akar dari permasalahan sampah plastik di laut Indonesia maupun dunia.
Melalui edukasi secara langsung dari pintu ke pintu, mahasiswa KKN Undip melakukan edukasi kepada masyarakat lingkungan RW 03, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang akan pentingnya pengurangan penggunaan kantong plastik dan beralih menggunakan reusable totebag yang dapat digunakan berulang kali. Selain dilakukan penjelasan secara langsung, anak-anak juga diajak untuk berkreasi mewarnai totebag polos yang telah dibagikan.
“Kegiatan ini sangatlah bermanfaat terutama bagi anak-anak saya. Mereka bisa berkreasi mewarnai totebag yang sudah dibagikan sesuai dengan imajinasi mereka, namun juga bisa mengambil pelajaran tentang buruknya dampak dari penggunaan kantong plastik bagi ekosistem laut,” kata Ibu Yani, orang tua dari dua anak (Yazid dan Farros) yang mengikuti kegiatan edukasi, Selasa (02/02/2022).

Selain penjelasan mengenai pentingnya beralih dari kantong plastik ke reusable totebag, mahasiswa KKN Undip juga menjelaskan bagaimana keadaan ekosistem laut akan terdampak akibat sampah plastik. Diakhir acara, para peserta juga diajak bersama-sama untuk mengatakan “katakan tidak pada kantong plastik” sebagai jargon acara. “Dengan media yang kreatif dan menarik seperti ini, saya rasa para peserta terutama anak-anak akan berkesan dan akan terus mengingat pesan baik yang disampaikan mbak-mbak KKN Undip” Sambung Ibu Yani, sekaligus menutup sesi wawancara.
Penulis : Amryl Naufal Ilham Mahinsha
DPL : Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.