Penanaman Tanaman Obat Oleh Mahasiswa KKN Untuk Meningkatkan Imunitas dimasa Pandemi

Masa pandemi Covid-19 masih berlanjut, dan saat ini mengalami peningkatan dengan ditemukannya varian baru yaitu Omicron, semua orang memiliki resiko untuk terinfeksi varian ini. Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang harus diperhatikan masyarakat selain menaati protokol kesehatan. Tubuh yang sehat akan memiliki daya tahan tubuh dan imunitas yang baik sehingga dapat melindungi tubuh dari virus covid-19.

Pemanfaatan tanaman obat menjadi berbagai olahan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sejak dulu masyarakat Indonesia telah memanfaatkan tanaman obat untuk menjaga imunitas tubuh.   WHO (World Health Organization) mendefinisikan tanaman obat sebagai tanaman yang digunakan dalam pembuatan obat herbal yang bertujuan untuk pengobatan. Adapun pentingnya konsumsi tanaman obat untuk menjaga imunitas tubuh dan mengobati berbagai penyakit, sehingga masyarakat dapat menanam tanaman obat untuk dimanfaatkan khasiatnya.

Lebih lanjut meninjau pentingnya hal tersebut mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021/2022 hadir untuk membantu mengingatkan masyarakat akan pentingnya tanaman obat melalui pendampingan penanaman tanaman obat, yaitu tanaman dlingo (jeringau), kencur, dandang gendis, kumis kucing, dan sambiloto. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 6 dan RW 7, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Minimnya lahan kosong pada wilayah padat penduduk, sehigga adanya lahan kosong perlu dimanfaatkan dengan baik. Tanaman obat ini ditanam pada balai RW dan juga taman RW yang memiliki lahan kosong. Penanaman pada balai RW, dan tempat umum dimaksudkan agar masyarakat mudah untuk memanfaatkan tanaman obat tersebut. Penanaman dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Adanya tanaman obat yang ditanaman mahasiswa KKN diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat terlindungi dari virus Covid-19.

Kegiatan penanaman tanaman obat (dokumentasi pribadi)