Kasus Narkoba Semakin Banyak, Mahasiswa KKN UNDIP 2021/2022 Melakukan Edukasi Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda di Dusun Tuksongo

Temanggung (30/01) – Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang cukup besar di Indonesia, dan bukan hanya masyarakat kota dengan akses yang lebih mudah, masyarakat desa pun tidak luput dari godaan narkoba yang mengintai. Kehadirannya yang dikatakan mampu memberi efek ‘surgawi’ dan pengalaman yang diluar nalar membuat banyak orang tergiur untuk mencoba narkoba, tanpa tahu banyak mengenai efek sampingnya.

Keadaan ini diperparah dengan banyaknya kasus artis atau selebriti yang tertangkap akibat dari penyalahgunaan narkoba. Para artis yang selama ini terlihat biasa saja dan tidak mengalami masalah kesehatan apapun, ditakutkan memberi pandangan bahwa narkoba tidak memiliki efek yang signifikan karena para artis itu terlihat baik-baik saja meskipun moengkonsumsi narkoba. Dan sebagai publik figur, dikhawatirkan dapat menjadi contoh yang kurang baik bagi generasi muda, yang kemudian mencoba narkoba seperti artis idolanya.

Inilah yang membuat mahasiswa KKN UNDIP 2021/2022 merasa perlu adanya edukasi mengenai bahaya narkoba kepada generasi muda di dusun Tuksongo. Sebagai orang desa, hiburan utama mereka adalah televisi. Dan seperti yang sudah disinggung diatas, mereka pun tahu berita tentang para artis yang terjerat narkoba. Namun, untungnya, setidaknya mereka tahu bahwa narkoba membuang-buang uang.

Dari informasi tersebut, mahasiswa KKN UNDIP 2021/2022 kemudian menyususn materi tentang bahaya narkoba yang dihimpun dari berbagai sumber, utamanya dari BNN dan video-video edukasi serta pengalaman pengguna narkoba. Disusun mengenai apa itu narkoba, jenis-jenisnya, dan efek dari penyalahgunaan narkoba. Materi dibuat sederhana dan tidak terlalu rumit, serta diusahakan menarik sehingga dapat membuat peserta edukasi bahaya narkoba fokus dengan materi yang disampaikan.

Penyuluhan atau edukasi narkoba ini dilaksanakan dengan dua cara, yaitu door-to-door dan pengumpulan masa. Penyuluhan secara door-to-door menyasar para remaja yang ada di dusun Tuksongo, materi diberikan dalam bentuk digital dan dijelaskan secara rinci dalam bentuk cetak. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan adanya ziarah bersama yang diikuti mayoritas warga dusun Tuksongo, sehingga para remaja yang masih tinggal di rumah tidak banyak.

Selanjutnya ialah penyuluhan dengan cara pengumpulan masa yang menyasar anak-anak (06/02). Untuk cara ini, mahasiswa bekerja sama dengan pemilik salah satu tempat bimbingan belajar anak-anak yang ada di dusun Tuksongo. Beliau kemudian memberi tempat dan waktu untuk mengisi salah satu kegiatan rutin para anak-anak dihari libur, yakni dengan mengadakan penyuluhan narkoba yang dibuat lebih menarik, melihat peserta merupakan anak-anak yang belum terlalu paham mengenai narkoba.

Para generasi muda mengaku senang dapat mengetahui bahaya narkoba, dan berjanji untuk tidak mencoba narkoba barang hanya sedikit. Mereka juga mengaku kaget dan takut akan efek narkoba, yang begitu mengerikan hingga dapat mengakibatkan kematian. Dengan demikian, diharapkan para generasi muda di dusun Tuksongo dapat menjadi generasi anti narkoba.

Penulis: Tiara Desi Kintansari

DPL       : Dr. Sunarno., S.Si., M.Si