Mahasiswa Undip Mengajak Remaja Untuk “Mencintai Diri Sendiri dan Katakan Tidak Pada Narkoba”, Bagaimana Caranya?

Jakarta (23/01/22) – Maraknya penyalahgunaan narkoba dijumpai di kehidupan bermasyarakat, khususnya usia remaja. Dengan pesatnya kemajuan teknologi membuat siapapun dapat memiliki kebebasan akses internet dan mengetahui dunia lebih luas. Namun, dampak negatif tidak luput dari bahaya kebebasan akses contohnya banyak remaja yang mulai penasaran menggunakan bahan-bahan terlarang hanya karena ingin terlihat keren. Hal ini sangat disayangkan karena dapat mengurangi kepercayaan orang tua dan juga merugikan diri sendiri apabila sudah menjadi pecandu narkoba. Mau coba-coba, eh keterusan.

Masa remaja memang saat yang tepat dimana masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa diisi dengan kegiatan bermanfaat untuk menunjang masa depan mereka. Dengan kata lain, masa remaja biasanya menjadi tolak ukur pendewasaan seseorang. Pembentukan karakter seseorang juga mulai diasah pada saat remaja sehingga seringkali masa remaja disebut usia yang sangat rentan terhasut karena emosi yang belum stabil dan rasa keingintahuan yang tinggi. Pentingnya edukasi terkait bahaya narkoba digaungkan secepatnya agar remaja tahu dan mengerti bahwa narkoba dapat menghancurkan segala impian dan cita-citanya di masa depan. Maka dari itu, dilakukan penyuluhan terkait bahaya narkoba di lingkungan RT.15/05 melalui Online Meeting dan juga berdiskusi melalui aplikasi pengirim pesan.

Penyuluhan terkait bahaya narkoba dihadiri oleh teman-teman Karang Taruna yang sangat antusias mengikuti penyuluhan ini yang membuat mereka sadar bahwa pentingnya mencintai dirinya sendiri dan dampak dari penyalahgunaan narkoba. Terlebih di lingkungan pertemanan mereka sudah ada beberapa orang yang pernah mencoba-coba pemakaian narkoba. Setelah diadakan penyuluhan dilanjutkan dengan diskusi yang berjalan kondusif dan keingintahuan mereka akan cerita teman-teman dan kekhawatiran sesama remaja akan bahaya narkoba membuat jalannya diskusi menjadi seru. Penyuluhan yang asyik dan tidak terkesan kaku mampu memberikan rasa penasaran kepada remaja sehingga meningkatkan kewaspadaan terhadap narkoba dan juga menandakan tujuan dari penyuluhan dan diskusi terpenuhi.

Devina E.C. – 24010118140089

KKN Tim I Universitas Diponegoro 2022

DPL: Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si.