Waspada Banjir! Mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2021/2022 Lakukan Edukasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir dan Pentoma (Penanaman TOGA Bersama) di Kelurahan Sawah Besar

Semarang (06/02/22), Mahasiswa KKN Undip lakukan edukasi pemetaan daerah rawan banjir dan Pentoma (Penanaman TOGA Bersama) di Kelurahan Sawah Besar. Berdasarkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim, dengan upaya mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Mengingat perubahan iklim yang tidak menentu, seperti terjadinya curah hujan yang tinggi, tentunya menimbulkan masalah yang cukup serius bagi wilayah yang berada pada daerah dengan topografis yang rendah, sehingga akan menimbulkan bencana banjir pada daerah tersebut. Kelurahan Sawah Besar merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana banjir. Selain pengaruh curah hujan yang tinggi, kondisi topografis yang rendah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sering menjadi penyebab utama terjadinya banjir pada daerah tersebut. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan edukasi pemetaan daerah rawan banjir, serta upaya pencegahan dan mitigasi saat terjadi banjir pada daerah tersebut.

Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK RT 01/ RW 07 yang berjumlah 25 orang. Edukasi ini dilakukan dengan pembagian leaflet kepada ibu-ibu serta memberikan penjelasan mengenai peta daerah rawan banjir, dan upaya mitigasi bencana banjir tersebut. Edukasi yang dilakukan ini sebagai upaya mahasiswa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bencana banjir dan upaya mitigasinya, serta mengajak masyarakat sekitar untuk mengoptimalkan kegiatan-kegiatan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar guna mencegah terjadinya bencana banjir dikemudian hari.


Salah satu upaya untuk melakukan pencegahan bencana banjir tersebut yaitu dengan menambah ruang terbuka hijau sebagai tempat untuk menyerap air yang ada. Mengingat pada Kelurahan Sawah Besar termasuk kawasan yang padat penduduk, sehingga sebagian besar wilayahnya merupakan area pemukiman. Hal ini tentunya menyebabkan daerah tersebut kekurangan daerah resapan air yang berpotensi menyebabkan bencana banjir. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip menggalakan program penanaman TOGA bersama dengan masyarakat, sebagai upaya untuk menambah ruang terbuka hijau di Kelurahan Sawah Besar.

Kegiatan penanaman ini berada di wilayah RT 04/RW 07 dan dihadiri oleh ibu-ibu sekitar yang berjumlah 15 orang. Adapun bibit tanaman TOGA yang akan kami tanam berjumlah 30 buah, yang terdiri dari bibit jahe, kunyit, kencur, daun sirih, lidah buaya, laos, kunci, dan temulawak. Kegiatan penanaman TOGA ini diharapkan selain untuk menambah ruang terbuka hijau dikawasan tersebut, juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar nantinya untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat di masa pasca pandemi sekarang ini. Masyarakat percaya bahwa menggunakan obat tradisional seperti jamu dari rimpang jahe, kunyit, temulawak atau kencur dapat meningkatkan imunitas tubuh dan kekebalan tubuh sehingga akan menghindarkan diri dari wabah virus Covid-19 tersebut.

Penulis : Vianka Rochim (S1 Teknik Geodesi)
DPL : Aghus Sofwan, ST., MT., Ph.D.
Lokasi KKN: Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang