MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP 2022 DUSUN INDROKILO MEMANFAATKAN POTENSI ALAM SEREH DAN KOPI SEBAGAI MINYAK ESENTIAL DALAM PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI SEBAGAI OLEH-OLEH DESA LEREP


Foto Sosialisasi Pembuatan Lilin Aromaterapi oleh Mahasiswa KKN dengan Warga Dusun Indrokilo Desa Lerep

Semarang (27/01)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berlangsung sejak 5 Januari hingga 15 Februari 2022 dengan mengusung tema  “Optimalisasi Hasil Perkebunan Kopi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Masyarakat Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang”.  KKN kali ini dilakukan secara offline selama 40 hari disertai dengan protokol Kesehatan yang ketat karena mengingat pandemi Covid-19 ini masih merebak di Indonesia. Salah satu mahasiswa KKN UNDIP asal Tuban saat ini sedang melakukan program monodisiplin berupa pelatihan pembuatan lilin aromaterapi yang memanfaatan potensi alam dusun Indrokilo sebagai minyak esentialnya.

Sebagaimana kita ketahui salah satu dampak dari Covid-19 ini yaitu menurunnya perekonomian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dengan terciptanya program pelatihan pembuatan lilin aromaterapi ini dapat membantu dan menambah nilai perekonomian warga Desa Lerep sebagaimana lilin aromaterapi tersebut bisa digunakan sebagai oleh-oleh khas Desa Lerep. Lilin aromaterapi sendiri merupakan lilin yang mengandung bahan pewangi yang dapat digunakan sebagai refresing, relaxing dan menyembuhkan sakit kepala. Lilin Aromaterapi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya menghilangkan stres dan kecemasan.

Kontras dengan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan lilin aromaterapi yang murah dan mudah didapatkan, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Seperti yang kita ketahui bahwa nilai jual lilin aromaterapi di marketplace kisaran 15.000 hingga 30.000.  Lilin aromaterapi ini dibuat dengan sangat mudah. Bahan yang digunakan dalam pembuatan minyak essential hanya dua yaitu minyak zaitun dan bahan alam yang ingin dibuat misalnya seperti sereh, jahe ataupun kopi. Sedangkan untuk pembuatan lilin aromaterapinya hanya mengunakan paraffin dan pewarna bubuk saja. Dengan bahan-bahan yang murah dan mudah didapatkan tersebut menjadi salah satu inovasi yang dapat diterapkan masyarakat Dusun Indrokilo sebagai produk inovasi baru untuk khas Desa Lerep.


Foto Pelatihan Proses Pembuatan Lilin Aromaterapi denganWarga Dusun Indrokilo Desa Lerep

Pada program ini mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi dan pelatihan agar masyarakat dapat membuat lilin aromaterapi. Proses pelatihannya dengan mengajarkan langkah demi langkah proses pembuatan lilin aromaterapi dimulai dari pembuatan minyak essential, kemudian pembuatan lilin dengan memanaskan paraffin lalu ditambahkan pewarna bubuk dan minyak essential kemudian dicetak kedalam gelas lilin. “Saya sangat berterimakasih dengan adanya program ini, karena dapat menambah pengetahuan dan menambah produk inovasi oleh-oleh khas Lerep” tutur Mas Bayu selaku Pengurus Pokdarwis Desa Wisata Lerep.

Penulis : Siti Hardiyanti

Dosen Pembimbing : Amni Zarkasyi Rahman, S.A.P., M.Si.