MURAH BANGET!!. MAHASISWA KKN UNDIP TIM I SULAP BAHAN ALAMI MENJADI HANDSANITAIZER CUMAN SERIBUAAN, MAU TAU CARANYA?

Taukah anda pada saat pandemi COVID-19 penggunaan handsanitizer menjadi kebutuhan esensial, dimana masyarakat yang melakukan kegiatan sehari- hari diluar rumah seringkali membutuhkan sanitasi yang praktis, efektif membersihkan kulit dari kuman, bakteri dan virus yang mengancam. Hanya dengan menyemprot cairan ke tangan saja kuman, bakteri dan virus yang mengancam langsung tersapu bersih. Namun dikarenakan pada saat ini harga handsanitizer cukup mahal dipasaran, hal ini membuat masyarakat kurang antusisas dalam menggunakan handsanitizer. Untuk itu dengan adanya alternatif sanitasi dengan bahan alami dapat mewujudkan masyarakat yang sadar akan kebersihan, kesehatan serta menghemat pengeluaran masyarakat dalam membutuhkan sanitasi. Berbagai macam penelitian telah dilakukan untuk mengetahui kandungan alami yang dapat menggantikan alcohol sebagai kandungan utama antiseptic tangan. Berdasarkan penelitian yang berjudul “Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon ciratus) Sebagai Antiseptik Tangan” menunjukan bahwa sediaan gel minyak atsiri daun Serai (Cymbopogon ciratus) memiliki efektivitas antiseptic.

Dengan adanya pemanfaatan serai sebagai campuran bahan handsanitizer yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di wilayah Kelurahan Pakan Labuah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman serai yang ada di lingkungan sekitar sebagai sanitasi alami. Pembuatan handsanitizer alami menjadi solusi permasalahan peningkatan kebutuhan handsanitizer diiringi mahalnya pengeluaran untuk membeli handasanitizer. Dengan harga yang sangat murah mulai hanya dengan mengeluarkan uang sebesarĀ  Rp 1.125,00 saja masyarakat dapat membuat sendiri di rumah handsanitizer dengan ukuran 30 ml.

Pembuatan handsanitizer alami dari serai dapat diaplikasikan siapapun dirumah karena caranya yang mudah dan praktis. Bahan yang disiapkan diantaranya alkohol 70%, serai dan botol spray. Selanjutnya akar serai ditumbuh dan direbus hingga mendidih. Saat cairan serai sudah mendidih, saring serai dan dinginkan cairan serai. Selanjutnya lakukan pencampuran cairan serai dengan alkohol menggunakan perbandingan 1:1. Cairan yang tercampur kemudian ditempatkan di botol spray dan siap untuk digunakan. Hasil pembuatan handsanitizer kemudian dibagikan langsung ke setiap rumah warga sekitar disertai sosialisasi dengan menyampaikan kegunaan handsanitizer serta tata cara pembuatan handsanitizer yang terdapat pada label kemasan. Demikian hal ini merupakan tindakan agar masyarakat mengetahui pentingnya penggunaan handsanitizer dan juga dapat membuat sendiri handsanitizer dari bahan alami serai tersebut dirumah agar menghemat pengeluaran masyarakat dalam membutuhkan sanitasi dari bahan alami yang murah dan tidak menguras kantong.