Mahasiswa UNDIP melakukan kegiatan Bank Sampah Mugi Berkah Sari di Tegalsari guna memanfaatkan sampah menjadi berkah

Semarang (04/02/2022) – Lingkungan yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah, baik itu organik maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan menimbulkan banyak masalah yang dapat merusak lingkungan, sehingga pengolahan seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna perlu dilakukan. Pemanfaatan sampah dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya dengan mengadakan bank sampah.

Mengambil Sampah Berupa Kardus

Hal tersebut membuat mahasiswa Peternakan, Universitas Diponegoro Semarang, Abuzar Ghifari Syach Rahmatama dan TIM 1 KKN UNDIP TEGALSARI meberikan sosialisasi dan menghidupkan kembali kegiatan bank sampah yang ada di keluraham Tegalsari, Semarang. Untuk menghidupkan kembali suatu organisasi yang sudah lama vakum tidaklah mudah. Untuk mejalankan program ini dilakukan sosialisasi dan penyebaran poster mengenai bank sampah agar masyarakat setempat dapat tergerak lagi hatinya untuk dapat menjalankan bank sampah. Kegiatan pertama setelah lamanya vakum dimulai dengan mengambil barang – barang seperti kardus di RS ELISABETH semarang, karena RS ELISABETH terletak di kelurahan Tegalsari. Maka dari itu barang – barang seperti kardus dilimpahkan ke Bank Sampah Mugi Berkah Sari. Tujuan utama dari adanya bank sampah ini adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Bank sampah juka memilik manfaat seperti, menambah penghasilan masyarakat dari menukarkan sampah. Dari kegiatan ini masyarakat akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dapat dikumpulkan dan membantu masyarakt yang kurang mampu. Jadi dengan adanya bank sampah dapat menjaga lingkungan tetal bersih, sehat dan dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Foto Bersama

Penulis : Abuzar Ghifari Syach Rahmatama – (FPP)

DPL : Ir. Sutrisno M.P.