Mahasiswa KKN UNDIP Mengajak Masyarakat untuk Lebih Mengenal Varian Omicron dan Cara Pencegahannya
Kasus Covid-19 varian omicron berpotensi menimbulkan gelombang ketiga pandemi Covid-19. Sampai beberapa waktu belakangan ini masih ada masyarakat di kota Semarang yang positif covid dan didominasi oleh orang yang belum melakukan vaksinasi. Hal ini menjadi salah satu permasalahan apalagi banyak kegiatan yang sudah diterapkan secara tatap muka 100%.
Varian COVID-19 yang baru yaitu Omicron yang muncul pada awal tahun 2022, membuat masyrakat ketakutan. Penyebaran varian Omicron tidak hanya membuat orang Indonesia khawatir, tetapi seluruh dunia juga memiliki kekhawatrian yang sama. Hingga 10 Februari 2022, jumlah mayarakat terinfeksi COVID-19 mencapai 40.618 kasus. Banyaknya kasus ini disebabkan oleh cepatnya penyebaran virus COVID-19 varian Omicron dimasyarakat. Hal ini dikarenakan penularan varian ini 5 kali lipat lebih cepat dari varian Delta.
Oleh karena itu mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021/2022 hadir untuk membantu pemerintah dalam mengingatkan masyarakat pentingnya mematuhi protokol Kesehatan melalui. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang secara online melalui penyebaran poster, dan pemasangan spanduk ditempat strategis. Tujuan pelaksanaan kegiatan secara online yaitu untuk membatasi kerumunan yang dapat menyebarkan virus. Selain mengingatkan mahasiswa KKN juga turut aktif membantu kegiatan pemerintah yaitu vaksinasi booster bagi masyarakat yang telah menerima vaksinasi kedua. Pada pelaksanaan vaksinasi mahasiswa tidak lupa untuk mengingatkan untuk tetap memtahui protok Kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak saat mengantri. Mahasiswa KKN berharap adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap varian baru dan taat dalam menjalani protokol Kesehatan, sehingga dapat mengendalikan persebaran virus COVID-19.