MAHASISWA KKN UNDIP MELAKUKAN SOSIALISASI DAN DEMO PEMBUATAN AKUAPONIK IKAN LELE UNTUK MEMBERIKAN INOVASI KEPADA WARGA DESA KEBOWAN
Pati (24/01/2022). Selama pandemi covid-19 banyak warga yang mengeluh tentang berkurangnya pendapatan dan harga bahan pangan yang naik. Oleh sebab itu dibutuhkan inovasi yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Sosialisasi pembuatan akuaponik ikan lele dilakukan untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas warga desa Kebowan. Pembuatan akuaponik ikan lele merupakan inovasi yang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun. Modal yang diperlukan untuk pembuatannya juga murah dan dapat dilakukan dimanapun.
Sosialisasi pembuatan akuaponik ikan lele dilakukan secara langsung di depan para warga dengan memperhatikan prokes. Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan akuaponik ikan lele sangat mudah didapatkan yaitu ember berukuran 80 liter, air dan bibit ikan lele kemudian bibit ikan lele tersebut dapat dipanen setelah 2 bulan lamanya. Bagian atas dari ember dapat juga dijadikan media untuk membuat akuaponik tanaman sayur contohnya sayur kangkung. Perawatannya juga mudah yaitu dengan mengganti air setiap 14 hari sekali dan pemberian pakan ikan 3 kali dalam sehari.
Berdasarkan sosialisasi pembuatan akuaponik ikan lele tersebut diharapkan warga terinovasi dan dapat memraktekkannya sendiri-sendiri di rumah masing-masing. Selain itu juga warga dapat mengurangi jumlah pengeluaran karena sudah punya bahan makanan sendiri dan warga juga dapat penghasilan tambahan dari akuaponik ikan lele tersebut. Brosur mengenai cara pembuatan akuaponik ikan lele dibagikan kepada warga agar lebih paham tentang pembuatan akuaponik ikan lele tersebut.