Pentingnya Tanaman Obat Keluarga, Mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP 2022 Membantu Menyumbangkan Tanaman Obat Keluarga Untuk Kelompok Tani Raflesia Kelurahan Jomblang Kota Semarang

Semarang (10/02/2022), Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro membantu menyumbangkan Tanaman Obat Keluarga beserta Modul Tanaman Obat kepada Ibu Ketua Bank Sampah Raflesia dan Kelompok Tani RW 01 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari sebagai salah satu program SDGs KKN 2022.

Sesuai dengan namanya, tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanaman tersebut, seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mendefinisikan obat herbal atau medicinal plants sebagai tanaman yang digunakan dengan tujuan pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal Kecenderungan masyarakat untuk mengonsumsi obat tradisional tentu tak terlepas dari gaya hidup back to nature. Akibatnya, masyarakat mulai beralih menggunakan bahan-bahan alami untuk meminimalisir efek samping obat-obatan kimia.. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro TIM I 2022 dengan bimbingan Bapak Ir. RTD Wisnu Broto M.T. yang berlokasi di kelurahan Jomblang mendesain modul serta memberikan beberapa tanaman obat untuk ditempatkan di halaman Bank Sampah Raflesia yang dirawat oleh Kelompok Tani Raflesia kelurahan Jomblang. Program ini juga telah disetujui dan disambut baik oleh Ibu Desak selaku Ketua Bank Sampah Raflesia dan pengurus kelompok tani raflesia.

LINE-ALBUM-090222-220211

Gambar 1. Serah Terima Tanaman Obat Kepada Ibu Ketua Kelompok Tani Raflesia.

Dalam Modul tanaman obat ini berisi cara pelestarian & pengolahan 5 jenis tanaman obat yang mudah didapat dan memiliki banyak manfaat yaitu tanaman sirih cina, banglei, temulawak, jahe emprit, dan lidah buaya. Ibu Desak selaku ketua Kelompok Tani Raflesia sangat mengapresiasi karena mahasiswa KKN turut serta dalam membantu melestarikan tanaman obat dan menambah keindahan di halaman Bank Sampah Raflesia yang di kelola oleh Kelompok Tani Raflesia.

4

Gambar 2. Modul Cara Pelestarian & Pengolahan Tanaman Obat Keluarga

Dengan adanya tanaman obat ini diharapkan selain menambah keindahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Hal ini sekaligus meningkatkan kesadaran untuk dapat melestarikan tanaman obat keluarga.

Penulis: Grandy Yustisio Rizaldi Ginting, Mahasiswa Teknik Mesin, KKN Universitas Diponegoro Tim I 2022 Kelurahan Jomblang, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. RTD. Wisnu Broto M.T.